Pagi hari telah tiba dimana para murid telah berkumpul dan mulai untuk memasak sarapan mereka. Sementara bayi kita, Asta masih tertidur pulas dengan ayahnya Axel yang memeluknya begitu erat namun tidak membuatnya merasa sesak nafas.
Yelena yang telah membersihkan diri kini sedang membuat sarapan yang dibantu oleh beberapa koki yang kebetulan dibawa oleh Axel saat itu.
"Nyonya kita akan membuat sarapan apa nyonya?" Tanya salah satu koki wanita kepada Yelena dengan sopan.
Yelena berpikir sejenak lalu melihat bahan-bahan masakan yang sudah disediakan oleh pihak sekolah dan bodyguard tadi membuatnya memiliki ide untuk menu sarapan hari ini.
"Kita akan memasak sup lobak dan ayam kremes dalam stok yang banyak untuk kita dan berbagi pada anak murid" Jawab Yelena dengan lembut namun lantang.
Para koki segera menjalankan tugas mereka masing-masing dan mulai memasak dalam waktu yang cukup banyak namun harus cepat selesai mengingat tuan kecil mereka adalah anak yang mudah lapar dan akan menangis jika sarapannya belum ada.
Dan kini sup lobak dan ayam goreng kremes telah siap dan aromanya yang begitu wangi dan menggoda membuat para murid yang melihat itu menelan ludah mereka ingin mencoba makanan itu.
"Baiklah karena kita sudah selesai memasak kalian bisa mengambil jatah kalian. Berikan kepada para murid dan bodyguard untuk masakan kita ini" Ujar Yelena memberikan apresiasi kepada para koki sambil bertepuk tangan.
Para koki mengucapkan terimakasih lalu mengambil makanan mereka dan mulai membaginya hingga membuat para murid bersorak senang bisa mendapatkan sarapan yang begitu enak dan bisa menghangatkan perut mereka di udara pagi yang begitu dingin.
Yelena meminta salah satu koki untuk membawa beberapa mangkuk dan piring ke dalam tenda milik Axel yang langsung diiyakan oleh koki itu.Wanita itu mengucapkan terimakasih kepada koki itu lalu masuk untuk melihat apakah suami dan anaknya sudah bangun atau belum.
Dan hasilnya kedua ayah dan anak itu masih tertidur pulas dengan memeluk satu sama lain dimana Asta tidur diatas dada Axel sementara pria itu memeluk Asta dengan erat yang membuat Yelena hanya bisa menghela nafas panjang lalu tersenyum pasrah saja melihat kedua ayah anak itu yang sulit terbangun di pagi hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asta Cassano A. (End)
Teen FictionAsta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri. Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...