37

23.2K 1.7K 62
                                    

Setelah memakan sarapan tadi, seluruh anggota keluarga Anderson kini berada di ruang keluarga dimana Asta sedang menonton film kartun kesukaannya, Pororo di karpet bulu yang tebal.

Walaupun di pagi hari film Pororo hanya siaran ulang, Asta tetap menontonnya dengan serius. Kendrick yang melihat wajah imut si kecil tak bisa menahan gemas langsung menggendong dan memangku Asta lalu mencium pipinya gemas.

"Adek abang lucu banget sih" Ucap Kendrick gemas dengan Asta lalu mencium pipinya bertubi-tubi membuat Asta tertawa geli.

Sementara para pemuda hanya bisa menatap abang dan adik mereka dengan tatapan tajam melihat Kendrick memonopoli Asta. Para wanita hanya menggeleng-geleng melihat para lelaki menatap tajam saudara mereka.

Sementara para pria hanya berbicara mengenai bisnis perusahaan yang mereka jalani dan mengenai pekerjaan mereka.

"Hihihi abang geli" Ucap Asta sambil tertawa geli karena Kendrick yang mencium seluruh wajahnya dengan gemas.

Kaivan yang jengah melihat kakak sepupunya langsung merebut Asta dari pria itu lalu memangkunya dan memeluknya dengan erat. Asta sendiri memeluk pemuda itu lalu menyembunyikan wajahnya ke dada bidang Kaivan dari Kendrick.

Kendrick yang melihat itu hanya bisa memasang wajahnya masam karena ia tahu kalau adik sepupunya benar-benar orang yang dingin dan keras kepala.

Sedangkan para perempuan hanya menggeleng-geleng lalu kembali berbicara mengenai fashion kecuali Morgan yang lebih memilih untuk bermain game online di handphone mahal miliknya.

"Oh iya baby, nanti siang kita ke mall ya kayak kakak janjiin ke baby" Ucap Cherry kepada Asta.

Ia hampir lupa jika tidak melihat Asta memakai hoodie hitamnya. Asta yang mendengar itu matanya berbinar cerah mendengar ucapan kakaknya.

"Ung" Jawab Asta semangat yang membuat Kaivan benar-benar gemas dengan si kecil lalu mencium pipinya.

Asta hanya tersenyum lucu yang membuat seluruh anggota keluarga Anderson menatapnya dengan tatapan gemas. Mereka hanya bisa menahan tangan mereka untuk tidak mencubit pipi gembul yang hampir tumpah itu.
.
.
.
Skip time

Kini waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang dimana Cherry sudah menjanjikan Asta untuk membawa si kecil ke mall.

Kini Asta terlihat lucu dengan kaos putih lengan panjang dengan setelan celana kain hitam dengan sneakers miliknya yang berwarna oranye.

Sementara Cherry memakai baju merah satin yang mengekspos bahu putihnya yang terlihat mulus dengan rok span berwarna putih yang membuat para pria anggota keluarga Anderson menatapnya dengan tatapan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sementara Cherry memakai baju merah satin yang mengekspos bahu putihnya yang terlihat mulus dengan rok span berwarna putih yang membuat para pria anggota keluarga Anderson menatapnya dengan tatapan tajam.

Sementara Cherry memakai baju merah satin yang mengekspos bahu putihnya yang terlihat mulus dengan rok span berwarna putih yang membuat para pria anggota keluarga Anderson menatapnya dengan tatapan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asta Cassano A. (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang