Bel pulang sekolah telah berbunyi membuat para murid yang awalnya lesu menjadi sumringah dan semangat untuk pulang ke rumah mereka masing-masing. Kaivan yang mendengar bel langsung berjalan menuju ke pintu keluar ruangan pribadinya untuk mengambil tasnya dan juga Asta.
Ketika ia membuka pintu sudah ada dua bodyguard yang memegang tasnya dan juga tas Asta dengan wajah datar dan kaku mereka.
"Tuan muda ini tas anda" Ucap bodyguard itu memberi tasnya dan juga Asta. Kaivan yang menerima itu langsung kembali masuk dan menggendong Asta.
Asta yang merasa tubuhnya melayang membuka matanya perlahan melihat Kaivan menggendongnya ala bayi koala.
"Udah bangun hm?" Tanya Kaivan begitu lembut kepada Asta yang matanya masih sayu dan sedang mengumpulkan nyawanya yang tercecer.
"Uhm" Gumam Asta lalu menduselkan wajahnya ke dada bidang Kaivan.
Sedangkan Kailash dkk sudah berada di parkiran menunggu Kaivan dan Asta. Terlihat mobil putih milik yang sudah terparkir di luar gerbang sekolah. Yelena keluar dari mobilnya untuk menunggu putra kecilnya.
Kini Kaivan dan Asta sudah berada di parkiran dimana Kailash menunggu kembarannya didalam mobil sport merah metalik miliknya.
"Aduh Kaivan maaf ya udah ngerepotin" Ucap Yelena merasa tak enak dengan Kaivan yang menggendong putranya yang begitu nyaman di gendongan pemuda itu."Hm gak papa tante" Jawab Kaivan singkat lalu mencium pipi gembul dan kening si kecil sebelum menyerahkan kepada ibunya.
"Saya pamit tante" Pamit Kaivan singkat yang dibalas oleh senyum keibuan Yelena lalu masuk ke dalam mobil kembarannya lalu pergi dari sekolah yang diikuti oleh para sahabatnya.
Yelena langsung masuk ke mobil untuk mendudukkan Asta lalu berputar masuk ke mobil menjalankan mobilnya melesat pergi dari area sekolah.
"Gimana sekolahnya hari ini?" Tanya Yelena kepada Asta yang sibuk melihat pemandangan diluar kaca mobil.
"Seru mimmy, bahkan Tata bisa minum milkshake rasa oreo yang belum pernah Tata coba" Jawab Asta ceria yang membuat wanita itu terkekeh melihat keceriaan putranya.
Ia merasa tak rela jika keceriaan putranya menjadi kesedihan. Bahkan ia rela menukarkan apapun untuk kebahagiaan Asta, sebab hanya Asta satu-satunya keluarga yang ia miliki.
"Kita ke toko kue dulu ya sayang" Ucap Yelena yang diangguki oleh Asta dengan semangat membuatnya terkekeh gemas.
Kini mobil putih Yelena telah sampai di toko kue miliknya. Tasa's Bakery, itu nama toko kuenya. Ia mendapatkan nama itu dari nama putranya, Asta lalu ia membalikkan nama Asta menjadi Tasa.
Keduanya masuk ke dalam toko kue milik Yelena yang disambut oleh para karyawan yang sedang melayani para pelanggan. Yelena mengangguk sambil tersenyum sementara Asta melambaikan tangannya yang membuat para karyawan dan pelanggan menatapnya gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asta Cassano A. (End)
Teen FictionAsta nama yang mengartikan bintang. Orang dengan nama Asta tergolong percaya diri. Ia cenderung memimpin dengan berwibawa dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Namun tidak dengan Asta, ia cen...