MBIAC ||CHAPTER 35 |menjebak Wisnu

44 5 1
                                    

Happy reading

"Hm. semua rencana telah disiapkan, sekarang waktunya untuk melihat hasilnya."

***

Di malam rabu.
Widya dan Wisnu datang ke sekolah sanjaya highschool, dengan menaiki motor. Mereka memarkir motor mereka di areka parkir sekolah. Lalu turun dari motor.

"Hm.. sekolah ini memang sangat sepi ya.. saat malam hari. Apakah mereka belum datang?" Tanya Wisnu.

"Entahlah. Ayo kita langsung saja, kebelakang," ajak Widya.

Mereka berdua berjalan menuju ke ruangan belakang panggung. Saat telah sampai disana mereka langsung memasuki ruangan itu.

"Cih.. kenapa mereka datang terlambat sih?" Karna di dalam ruangan itu masih sangat gelap. Wisnu mencoba mencari saklar lampunya, mengunakan cahaya senter handphone nya sebagai penerangan. Wisnu lalu menghidupkan lampu diruangan itu.

"Nampaknya mereka semua datang terlambat. Saya akan keluar sebentar untuk menelpon mereka. Dan anda siapkan saja semua keperluan untuk mu tampil nanti." Widya berjalan ke arah pintu keluar. Ia kemudian berhenti lalu menghadap ke arah Wisnu. "Saya harap kamu tidak akan ketakutan, saat saya meninggalkan dirimu sendirian di sini. Kakak." Ucap Widya dengan penuh penekanan. Ia lalu keluar dari ruangan. "Bocah imut," Batin Widya gemas.

"Hey! Jangan meremehkan ku ya.. dan sering sering memanggil ku kakak karna aku ini lebih tua darimu." Teriak Wisnu sambil tersenyum.

"Hey! Anda ada di mana kami sudah sampai nie, cepatlah datang kesini!"
Wisnu mendengar suara Widya yang sedang menelpon. sambil menyiapkan seluruh hal yang dia gunakan untuk tampil nanti. Seperti memakai jaket Faksi dan juga dia mulai menghapalkan lirik lirik lagu yang ditulis di atas secarik kertas. Untuk dia nyanyikan pada saat tampil nanti.

"Diandra mengapa anda terlambat? Harusnya anda bisa lebih menghargai waktu!"

"Memang kenapa kalau gue terlambat? Nggak ada peraturan yang melarang hal itu juga kan. Minggir aku mau masuk!"

"Mau masuk, masuk aja. Apa urusannya dengan saya?"

Wisnu melihat Diandra memasuki ruangan. "Hm.. si tolol udah terlambat ngegas lagi.." Wisnu yang mendengar percakapan mereka tadi, mencoba membela Widya.

"Cih.. hapalin aja tuh lirik lagu! Kalau nanti kelupaan diatas nggak bisa nyontek loh," Diandra mulai memakai memakai jaket untuk dia tampil nanti.

"Hm.. aku sudah menghapal isi semua. Aku hanya ingin memastikan hapalan ku lagi. Dan untukmu jangan sampai kau membuat kesalahan. Karna aku ingin semuanya berakhir sempurna," tegas Wisnu.

" tenang aja. Gue kan paling popoler di klub band white tiger. Kalau ngelakuin kesalahan dikit mah nggak bakalan ngaruh." Setelah memakai pakaian untuk tampil. Diandra berjalan ke arah pintu untuk menuju panggung utama.

"Cih.. awas saja kalau kau memperburuk citra white tiger," Ucap Wisnu. "Kau mau kemana?" Ucap Wisnu saat melihat Diandra memegang gagang pintu menuju panggung utama.

"Nggak mau kemana mana. Cuma mau lihat panggung utama aja." Diandra lalu membuka pintu itu. Saat dia melihat ke dalamnya. "Astaga gelap amat kayak joke anak ******, lampunya belum dinyalakan ya..?"

"Ya.. kau nyalain gih! Sekalian dengan seluruh peralatan yang ada di sana juga kau nyalain!" Suruh Wisnu.

"Nggak mau! Kau tidak lihat bahwa di sana itu sangat gelap. Bagaimana kalau ada hantu disana. Lagian para fans kita belum datang ya..? biasanya kan mereka sangat ribut saat kita akan tampil," tolak Diandra.

Keluarga Sandara : my brother is a criminal (S2 Dimulai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang