Happy Reading
***
Di jam istirahat.
Di dalam kelas 3A yang di dalamnya telah terdapat Akira, Karina, Nikku, Sherly, Nikita dan Hiro yang sedang tidur di bagian belakang pojok ruangan.
"Baiklah semua sudah berkumpul?"
"Kak Akira. Ada apa kau memanggil kami? kau Mau minta bantuan apa dari kami?" tanya Nikku.
"Nikku, kau ini memang tidak sabaran ya.. Aku hanya ingin bertanya kepada kalian para osis."
"Pertanyaan? Pertanyaan apa?" Tanya Karina.
"apa yang tidak kalian sukai dari Wisnu? Dan Seberapa kalian tidak menyukai nya..?" Tanya Akira dengan nada serius.
"Hm.. haha.. kenapa kau bisa tahu bahwa kami tidak menyukai wisnu?" ucap Karina.
"Kak Akira. Aku tidak menyukai wisnu. Karna, ejekan dan juga mulutnya itu yang selalu membuat telinga ku sangat panas saat mendengarnya."
"Hm.. sudah pasti orang seperti kalian akan menjadi bahan ejekan Wisnu. Apakah kalian mau membantu ku untuk mengalahkan nya?" Tanya Akira.
"Memang itu yang kami inginkan! Kami telah merekam segala ucapan Wisnu yang menjelek jelekkan pengemarnya. Dan kami bertaruh padanya kalau kalian bisa mengalahkan Wisnu. Kami akan menyebar video dirinya," ucap Karina.
"Tapi, Kak Akira. Kami tidak bisa membantu mu secara terang terangan. Karna Kalau kak Farrel tahu. Dia bisa memberikan hukuman kepada kami!" ucap Nikku.
"Cih.. untuk apa takut dengan Farrel," batin Akira. "Begitu ya.. baiklah kalau Begitu, kita gunakan saja cara tak terlihat!" Ucap Akira.
"Cara tak terlihat? Bagaimana?" Tanya Sherly.
"Sebelum itu. Nikita, Sherly. Tolong bangunkan Hiro yang sedang tidur di belakang!"
Sherly dan Nikita menuruti perkataan Akira. Mereka pergi untuk membangunkan Hiro yang sedang tidur.
"Jadi bagaimana rencananya?" Tanya Nikku.
Akira tersenyum. "Kita tunggu sampai Hiro datang ke sini," Jawab Akira.
Sherly dan Nikita memegangi Hiro yang setengah sadar karna habis tidur. Lalu membawanya ke hadapan Akira. "Kak Akira. Kak Hiro telah di sini. Sekarang kau bisa mengatakan apa rencana mu!" Ucap Sherly.
"Ada apa ini. Apakah aku sedang di bawa oleh dua bidadari ke surga," ucap Hiro setengah sadar.
"Lepaskan pegangan kalian!" Perintah Akira.
"Akira. Kalau kami melepaskan pegangan kami Hiro, Bisa jatuh," ucap Nikita.
"Lepaskan pegangan kalian sekarang!" perintah Akira.
Nikita dan Sherly melepaskan pegangan mereka secara bersamaan. Hiro yang tidak seimbang. Langsung jatuh ke belakang, menghantam bangku di belakang nya. "Akh..! Pinggang ku!" Teriak Hiro.
"Sekarang dia akan sadar sepenuhnya. Jadi, ayo kita lanjutkan pembicaraan ini!" Ucap Akira beralih ke Karina dan Nikku.
Hiro berdiri sambil memegangi pinggang nya, kesakitan. "Kalian ingin membunuh ku ya..? Daripada aku mati lebih baik kalian yang aku bunuh!" Marah Hiro.
"Hiro. Duduklah.. dan dengarkan pembicaraan kami!" Perintah Akira.
Hiro menurut dia duduk di bangku dengan perasaan kesal.
"Kak Akira. Sekarang katakanlah apa mau mu? Pertanyaan apa yang ingin kau tanyakan pada kami? Dan bantuan seperti apa yang kau inginkan?" Tanya Nikku.
Akira tersenyum. "Sekolah sanjaya memiliki--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Sandara : my brother is a criminal (S2 Dimulai)
Aksi[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Tubuh dikendalikan oleh pikiran. Tetapi, pikiran mengikuti hati." Dulunya Keluarga Sandara alexander adalah keluarga yang sangat harmonis dan bahagia. Walaupun, keluarga itu memiliki sebuah rahasia yaitu ayah dan...
