Happy reading
***
"hey.. Jenius farmasi sudah lama tidak berjumpa. Maaf, jika kita harus bertemu dengan keadaan seperti ini." Raka masuk ke dalam ruangan itu menemui orang yang disebutnya jenius farmasi. "haha.. Kasihan sampai babak belur begini." Raka tertawa saat melihat wajah orang yang sedang duduk di atas kursi yang berada di depannya.
"sial*n, kau ingin menjebakku ya? dengan memberikan brankas itu ke tempatku." orang itu berdiri lalu mencengkeram kerah baju Raka.
"haha.. Kau marah Paman Dairus? Aku kan sudah menyelamatkan nyawamu." Raka tersenyum.
"pokoknya kau harus ganti rugi atas semua kerugian yang sudah menimpahku." Dairus melepaskan Raka lalu berjalan menjauh darinya. "langsung saja, apa yang kau inginkan dariku?"
"aku ingin balas dendam kepada orang yang telah membunuh ayah. Jadi, aku ingin minta bantuan sama Paman untuk melakukan itu."
Dairus menatap Raka sambil tersenyum meremehkan. "kau gila, bagaimana mungkin kau bisa berpikir untuk membalas perbuatan orang yang telah membunuh seorang jenius? Kau tidak akan bisa melakukan itu."
"aku juga tahu bahwa itu terdengar mustahil. Tapi, aku akan mencoba."
"heh.. Dasar ayah dan anak sama saja nekatnya. Raka kau itu hanyalah anak dari seorang jenius bukan jenius tersebut. Kau tidak akan bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh bos."
"paman juga tahu kan bahwa jenius itu adalah sebutan untuk pemilik kemampuan murni yang sudah sempurna, Sesuatu yang sudah sempurna tidak akan bisa berkembang lebih jauh lagi. Sedangkan kita para penerus jenius mendapatkan sebuah kemampuan khusus tambahan yang disebut kemampuan awakening yang membuat kita dapat berkembang melebihi pemilik kemampuan murni itu sendiri."
"kau sangat percaya diri dengan perkataanmu. Tapi, apa kau tahu orang yang kita lawan sekarang adalah anak dari dua jenius terhebat dan juga cucu dari seorang legenda. Kita tidak akan memiliki peluang menang untuk melawannya."
"haha.. Paman sangat pesimis sekali ya sekarang berbeda sekali saat masih menjadi bawahan dari ayah. Dia hanya memiliki kemampuan next level dari kemampuan membaca pikiran milik ayahnya yang bisa dicounter dengan mudah dengan cara tidak memikirkan apapun dan juga kemampuan aura miliknya bisa dicounter dengan cara tidak berada dalam radius dua puluh meter darinya."
"membaca pikiran? Aura? Bukan itu yang kutakutkan. Tapi, kemampuan yang membuat dia menjadi gila lalu melepaskan batas didirinya. Kemampuan yang tidak memiliki batas sampai dapat menembus batas antara hidup dan mati. Dan juga tehnik bertarungnya yang dapat mengimbangi kemampuan bertarung dari seorang jenius. Jika hanya kemampuan membaca pikiran dan juga aura tidak mungkin bos bisa terbunuh. Mereka semua adalah orang orang yang telah melampaui generasinya."
"kau benar, dia mendapatkan kemampuan seperti itu setelah melepaskan semua batas kewarasan dan kejiwaan lalu menjadi gila. Ayah terbunuh dengan kemampuan itu karena dia masih memiliki batas. Tapi, ingatlah satu hal bahwa kemampuan itu hanya bertahan sebentar dan juga tidak akan datang jika tidak dipancing." Raka berjalan mendekati Dairus. "Paman, takut pada orang itu wajar. Namun, membatasi diriku kita sendiri lalu berpikir bahwa tidak akan bisa melawannya itu juga merupakan dosa. Jenius farmasi pertama adalah orang yang sudah menemukan berbagai obat untuk penyakit di seluruh dunia. Namun, anaknya bukan hanya dapat membuat obat untuk penyakit tapi juga dapat membuat obat yang terdengar tidak masuk akal dan juga darah sendiri merupakan obat yang dapat meregenerasi luka dengan cepat itu itu membuktikan bahwa Paman bisa melebihi ayah dari Paman sendiri. Apakah Paman yakin bahwa hanya segini batas kemampuan Paman? Apakah tidak mau mencoba untuk mengembangkan kemampuan Paman lagi untuk menyamai orang itu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/262203549-288-k176831.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Sandara : my brother is a criminal (S2 Dimulai)
Acción[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "Tubuh dikendalikan oleh pikiran. Tetapi, pikiran mengikuti hati." Dulunya Keluarga Sandara alexander adalah keluarga yang sangat harmonis dan bahagia. Walaupun, keluarga itu memiliki sebuah rahasia yaitu ayah dan...