Part 8🥀

893 62 10
                                    

Sudah seminggu ini shena pergi ke sekolah bersama arkan, sikap arkan juga kembali seperti dulu. Shena senang, tapi ia masih belum lega karena bella dan arkan masih berhubungan.

Ya, selama seminggu ini memang bella tak pernah menggangu arkan karena ia sedang berlibur bersama keluarganya. Jadi ia tak tau kalau shena dekat kembali dengan arkan.

Shena pernah menanyakan tentang bella, tapi arkan hanya menjawab dengan malas, terkadang arkan marah jika shena membahas bella, maka dari itu shena tak pernah menanyakannya lagi.

Selama seminggu ini juga gibran menjaga jarak dengan shena, ia tak mau sakit hati lagi melihat kedekatan arkan dan shena. Shena tak mempermasalahkan itu, ia beranggapan gibran sedang sibuk dengan urusan osis dan basket. Memang, sebentar lagi akan ada festival di sekolahnya.

Hari ini arkan mengajak shena jalan-jalan. Sedari tadi senyuman tak pernah luntur dari bibir shena. Bi inah sedang melihat anak majikannya ini bahagia, sudah lama ia tak melihat senyuman itu.

Kalau kalian menanyakan di mana hendrik, papanya shena ini tidak berada di rumah semenjak kejadian makan malam itu. Ia memang sering tak pulang, alasannya pekerjaan.

Arkan sudah berada di halaman rumah shena, ia berdiri di dekat motornya. Shena membuka pintu dan menghampiri arkan. Arkan melihat penampilan shena, ia mencibir di dalam hatinya "gak bisa pake baju lain apa yang lebih sexy kayak bella gitu"

 Arkan melihat penampilan shena, ia mencibir di dalam hatinya "gak bisa pake baju lain apa yang lebih sexy kayak bella gitu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja ini didepan rumah shena)

Mereka pergi ke mall, arkan mengajak shena nonton tapi shena menolaknya. Ia tak suka dengan gelap, apalagi yang ingin ditonton arkan film horor. Dan berakhirlah mereka di sini, timezone. Arkan sebenarnya malas tapi ia menuruti keinginan shena.

Sudah seharian mereka menghabiskan waktu di mall, dan sekarang shena susah berada di rumahnya. Arkan tak langsung pulang, ia istirahat sebentar di sana. Saat arkan sedang memainkan ponselnya, shena diam-diam mengambil gambar arkan dengan ponselnya. Shena sedang melihat hasil jepretannya ia lalu memposting ke instragram miliknya.

Arkan yang melihat hasil postingan shena tersenyum tipis, ia lalu mendekatkan duduknya ke arah shena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkan yang melihat hasil postingan shena tersenyum tipis, ia lalu mendekatkan duduknya ke arah shena.
"Lo sayang sama gue" tanya arkan
"Dari dulu kamu tau jawabannya" ucap shena
"Kalo gitu lo mau kan ngelakuin apa yang gue suruh" arkan tersenyum sinis
"Eemangnyaa kaamuu mauu aaapaa" jawab shena gugup
"Kiss me" arkan menunjuk bibirnya
Shena kaget. Ia memang pernah mencium arkan tapi hanya di pipi dan di dahi saja. Shena ragu.

"Kalo lo gak mau ya udah, gue bisa minta sama bella" ancam arkan santai
"Jangann" ucap shena
"Makanya cepet, gue cuma minta lo cium bukan yang lain"
"Iiiyyaa" shena lalu mendekatkan wajahnya dengan arkan

Dan kalian tau lah selanjutnya gimana wkwkwkwk

PROMISE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang