"Sayang baby al eek" adu gibran
"Tolong gantiin pempesnya mas" teriak shena dari kamar mandi
Gibran segera menggantikan pempes anaknya, ia cukup terlatih karena sudah di ajarkan oleh shena.
"Udah mas" tanya shena
"Udah yang, baby al pintar deh gak rewel waktu aku gantiin" ujar gibran
"Bagus deh, sana kamu mandi" perintah shena
Gibran lalu menuju ke kamar mandi, shena mendekati anaknya.
"Sayangnya mami ngantuk ya" ucap shena
Tangan mungil baby al meraba sumber kehidupannya. Shena yang paham langsung membuka kancing bajunya.
Tak selang lama gibran keluar, ia tersenyum melihat istrinya sedang memberi asi ke anaknya.
Baby al sudah tertidur pulas, shena ingin mengancingkan kembali bajunya tetapi di taham oleh gibran.
"Kenapa mas" tanya shena
"Aku juga pengen yang" rengek gibran
"Ish udah punya anak juga" ejek shena
"Sayang ih mau nen" rengek gibran lagi
"Ya udah sini" shena tak tega melihat muka cemberut gibran
Gibran langsung merebahkan tubuhnya di samping shena, ia mulai menjalankan aksinya.
"Jangan di abisin jatah baby al" ucap shena
"Hm" guman gibran
Ke esokan harinya rumah mewah gibran dan shena ramai kedatangan keluarga, sahabat dan rekan bisnisnya.
Gibran mengadakan selamatan untuk kelahiran anak pertamanya.
"Terima kasih untuk semuanya karena sudah datang ke acara selamatan anak pertama kami yang bernama Albirru Haffaz Mahendera. Mohon doanya agar anak kami selalu sehat dan tumbuh menjadi seseorang yang sholeh serta menjadi sumber kebahagian di keluarga kecil ini" ucap gibran kepada semua tamu
Setelah acara selesai, shena membawa baby al berkumpul dengan keluarga intinya termasuk para sahabatnya.
"Aduh cucu oma anteng banget dari tadi" ucap gina
"Iya oma, al gak mau bikin mami capek hari ini" jawab shena dengan suara anak kecil
"Pintar ya cucu opa" ucap hendrik
"Ya pintar lah anaknya gibran tuh" sombong gibran
"Buatin lagi dong, biar baby al ada temannya" ucap wira santai
"Nah setuju tuh, yang banyak kalo perlu" tambah adit
Wajah shena memerah, gibran terkekeh.
"Nanti kalo baby al udah agak gedean, ya kan yang" tanya gibran
Shena tak menjawab, ia malu membahas hao beginian.
"Udah deh jangan bahas itu dulu, lagian baby al baru beberapa hari lahir" ucap gina
"Dari pada kamu ngurusin cucu saya, mending kamu bikin aja sana" sindir hendrik
"Sama siapa om, modelan kayak adit mana ada yang mau" ejek raka
"Makanya jangan sok jual mahal kalo ada yang deketin" ucap arkan
"Iya deh mentang-mentang lo pada udah ada pasangan" kesal adit
Fyi, raka sudah mempunyai kekasih yang bernama sella yang tak lain teman kelasnya shena.
Sedangkan arkan, pria itu sedang menjalin hubungan dengan dina, dokter psikiater shena dahulu yang juga sepupu dari gibran. Entah bagaimana mereka bisa bertemu.
"Dina sama arkan kapan nikah" tanya wira
"Doakan aja yang terbaik om" ucap arkan
"Arkan, tante titip dina ya. Walaupun ia lebih tua dari kamu tapi sikapnya kadang kayak anak kecil" ucap gina
"Enggak ya tante" bela dina
Mereka lalu tertawa menikmati suasana sore ini. Semua bahagia apalagi sepasang manusia yang baru menjadi orang tua.
Seorang wanita sedang menikmati hamparan bintang di balkon kamarnya. Dia tersenyum manis, sebuah tangan melingkar di perut wanita itu.
"Kenapa senyum-senyum sendiri" tanya gibran lembut
"Aku bahagia mas, bahagia sama kehidupan aku yang sekarang" ucap shena
Gibran membalikan tubuh shena agar menghadapnya. Ia merangkul posesif pinggang shena. Shena meletakan tangannya di leher gibran.
"Kita akan selalu bahagia bersama anak-anak kita, aku janji akan selalu membahagiakan kalian" ucap gibran lalu mencium kening shena lama
"Terima kasih mas, terima kasih kamu selalu ada buat aku dari dulu. Aku cinta kamu" ujar shena
"Aku lebih mencintaimu sayang" balas gibran
Mereka lalu berciuman menyampaikan rasa cinta dan sayangnya masing-masing. Dalam hati saling berdoa agar selalu bersama sampai takdir memisahkan keduanya.
Kisah kehidupan shena berakhir dengan bahagia. Kehidupannya dulu yang kelam kini berakhir indah. Kisah cintanya yang dulu rumit kini bahagia bersama pasangannya.
TAMAT
Yeyyyyy akhirnya selesai juga karya ku ini. Gak nyangka bisa buat sampai selesai 😂
Cerita sedikit waktu awal aku semangat banget nulis cerita ini tapi pertengahan jadi kurang semangat. Yaa biasa lah manusia semangatnya di awal doang 🤣
Aku mau ucapin terima kasih untuk kalian yang udah setia membaca karya ku. Terima kasih atas respon dan komennya yang buat aku terhibur.
Semoga kita bertemu lagi di karya ku yang lain ya. Doain supaya aku gak mager.
Babayyy semua 🤍🤍🤍🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE [END]
Romance[HAPPY END] [Follow Author] [17+ mohon maaf jika ada kata-kata kasar] Shena Adira. Gadis cantik berumur 17 tahun yang terkenal dengan pribadi yang pendiam, dia memiliki satu orang sahabat yang bernama Gibran yang sudah bersamanya sejak kecil. Shena...