Part 52🥀

1.1K 63 14
                                    

SMA Pelita Harapan heboh tentang berita viral sejak kemarin. Mereka masih tak menyangka jika bella seperti itu. Nama sekolah ikut tercoreng akibat peristiwa ini.

Langkah kaki bella terhenti ketika dihadang oleh beberapa siswa di depannya.

Bella dibebaskan oleh pihak kepolisian karena tak mempunyai bukti jika ia terlibat korupsi.

Memang bella di bebaskan tetapi citra dirinya sudah rusak di masyarakat.

"Widih jalang nih" ucap salah satu dari mereka

"Wah masih punya muka juga buat sekolah" tambah satunya

"Ini mah bukan mau sekolah tapi mau jual badannya" sindir temannya

"Gak usah sok suci kalian" marah bella

"Waw ratu jalang marah" ejeknya

Bella ingin menampar salah satu orang yang ada di hadapannya ini tetapi tangannya di tarik duluan dengan yang lain.

Mereka membawa bella ke tengah lapangan. Para siswa yang menyaksikan pertunjukan itu tersenyum sinis.

Banyak juga yang merekam untuk di jadikan bahan ghibah atau pun menyebarkannya di media sosial milik mereka.

"Lo apaain sih" kesal bella

"Diam lo" bentak salah satunya

Mereka mengikat badan bella di tiang bendera, bella tak dapat memberontak.

Plakkk
Plakkk
Plakkk
Plakkk
Plakkk
Plakkk

Bella di tampar berkali-kali oleh beberapa orang yang dulunya pernah di bully olehnya.

Tak hanya itu, seember air comberan juga menguyur tubuh bella. Siswa yang lain melempar telur busuk ke kepala bella.

"Aaww" ringisnya

"Ini belum seberapa buat jalang kayak lo"

"Anjing lo" bentak bella

"Lo yang anjing. Lo itu gak pantas di sebut manusia" sarkasnya

Para siswa tertawa melihat penderitaan bella. Dua teman bella yaitu icha dan sonya hanya bisa diam menyaksikan kejadian ini.

Mereka tak mau ikut campur dalam masalah yang nantinya akan menyeret nama mereka berdua.

Mata bella menatap icha dan sonya yang berlalu meninggalkan tempat ini.

"Kenapa sedih ya gak ada yang tolongin" ejeknya

"Bahkan temen lo yang dulu ada di samping lo pergi" sindir salah satu

"Lo gak berhak hidup bell mending lo mati aja biar virus kayak lo berkurang"

Setelah itu mereka pergi meninggalkan bella sendirian.

Jika kalian tanya dimana para guru, mereka sedang rapat bersama kepala sekolah membahas kelanjutan pendidikan bella.

Sebuah rumah kecil yang terletak di sudut kota terlihat begitu kumuh. Si wanita paruh baya sedang membersihkan rumahnya dari debu, anaknya hanya duduk diam melamun masa depannya.

"Mama" panggil arkan

"Kenapa" ketus amel

"Arkan lapar" ucapnya sambil memegang perutnya

"Dikira cuma kamu yang lapar, mama juga" balas amel

"Kita gak punya uang" ucap amel

"Ini semua karena dimas anjing" teriak amel

Dimas sudah resmi menjadi tersangka kasus korupsi sebuah perusahaan dan lembaga kepemerintahan, ia di jatuhkan hukuman penjara 20 tahun.

Bisa di bayangkan bagaimana frustasinya amel menghadapi kehidupannya.

"Maa udah jangan teriak terus nanti tenggorakan mama sakit" ucap arkan

"Diam anak cacat. Lo gak tau seberapa stresnya gue harus biayain lo yang buta dan lumpuh itu" sarkas amel

Arkan terdiam, ini pertama kalinya ia mendengar perkataan mamanya yang seperti ini.

Dulu amel selalu lembut terhadapnya. Mamanya itu selalu memaafkan semua kesalahan arkan, bahkan jarang sekali ia marah.

Tapi kini semua berubah, bukan hanya dirinya dan keuangan mereka saja yang berubah tapi kini sikap mamanya menjadi tempramental.



Jangan lupa vote dan komen 🤍🤍

PROMISE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang