Part 54🥀

1K 54 5
                                    

Gibran mengajak shena ke rooftop. Ia tak mood masuk kelas. Shena mengelus lembut rahang kekasihnya ini, gibran memejamkan matanya menikmati sentuhan tangan shena.

"Sayang" panggil shena

Gibran membuka matanya, ia menatap dalam shena.

"Udah ya marahnya nanti cepat tua" canda shena

Gibran memeluk shena erat, ia tau kekasihnya ini mencoba mencairkan suasana.

"She nikah yuk" ajak gibran

Shena memutar bola matanya malas di dalam dekapan gibran.

"Kamu kenapa sih ngomong nikah mulu" ujar shena

"Biar aku selalu ada di dekat kamu kapan pun she" ucap gibran

"Aku bisa jagain kamu selalu" tambahnya lagi

Shena melepaskan pelukannya. Ia menatap gibran.

"Kamu selalu ada buat aku dari dulu gib"

"Tanpa kita nikah juga kamu selalu jagain aku" ucap shena

"Kok ngomongnya gitu" gibran mengerutkan dahinya

"Kamu gak mau nikah sama aku" tanya gibran dengan nada tinggi

Shena gelagapan, apalagi mendengar nada ucapan gibran.

"Bukan gitu maksud aku. Aku mau nikah sama kamu tapi gak sekarang gibran" ucap shena cepat

"Kita masih sekolah, kamu juga belum kerja" ucap shena lembut

Gibran mengiyakan perkataan shena dalam hatinya. Ia memeluk shena kembali dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher shena.

"Maafin aku ya tadi aku bentak kamu" lirih gibran

Shena membalas pelukan gibran. Ia mengusap punggung tegap kekasihnya ini.

"Iyaa gapapa, aku paham kok tadi kamu gak sengaja" ucap shena

Di tempat lain tepatnya di sebuah apartemen, seorang wanita muda terlihat begitu frustasi.

Penampilannya kacau, barang-barang di sekitarnya pecah dan hancur. Tak ada orang lain selain dirinya di sana.

Beberapa jam yang lalu, seorang wanita paruh baya datang ke apartemennya.

Bella kenal dengan wanita itu, ia adalah amel istri dari dimas dan ibu dari arkan.

Sebenarnya dimas dan bella sudah menjalin hubungan beberapa bulan. Bella tau jika dimas ayahnya arkan, tapi ia tetap mendekati dimas.

Begitu juga dengan dimas, ia tau bella pacar dari anaknya tetapi dimas yang telah lama mengincar bella menyambut baik kedatangannya.

Mereka menjalin hubungan bahkan ketika bella masih menjadi istri hendrik. Mereka juga sempat berlibur bersama beberapa pekan yang lalu.

Amel, si istri sah dimas mengamuk di apartemen bella tadi. Dia menghancurkan barang-barang yang berada di sana.

Amel juga menampar dan menendang bella. Amel sakit hati suami dan anaknya pernah jatuh ke dalam rayuan wanita muda ini.

Setelah amel pergi, hal yang paling mengejutkan adalah kedua orang tuanya yang sudah lama bercerai dan tidak bertemu dengannya tadi datang.

Sudah di pastikan orangtuanya itu mengamuk tidak beda jauh dari amel. Ya akibatnya pelipis bella mengalir deras cairan yang berwarna merah.

Seolah belum cukup, papanya bella mencambuknya dengan sangat kuat.

Karma itu ada bella 😎

Tak hanya itu, bella juga di keluarkan dari sekolahnya. Lingkungan sekitarnya juga mendukung penderitaan bella.

Tak terhitung sudah sebanyak apa ia mendengar hujatan dari orang-orang.

"Sedih banget hidup gue" monolog bella

"Lebih baik gue keluar dari pada stres di apartemen" ucapnya

Bella bergegas menuju club tempat biasanya.

Club itu memang belum buka tapi karena bella sudah langganan dan terkadang memberikan service untuk beberapa pekerja di sana makanya ia di perbolehkan masuk.

Bella sudah menghabiskan beberapa botol alkohol. Lukanya tadi sudah ia tutupi.

Seorang pria berusia setengah abad mendekati bella. Bella yang sadar ada orang lain di sampingnya menoleh.

"Haii" sapanya menggoda

"Hai cantik" ucap pria tua itu

Bella menaiki sedikit dress yang di pakai sehingga menampilkan paha mulusnya.

Pria itu membasahi bibirnya. Ia lalu menarik tangan bella menuju sebuah kamar yang memang berada di sana.

"Waw mangsa bagus nih bos" ucap teman si pria itu

"Iya lah, mau ikutan gak" ajak si pria itu

Teman si pria tua itu tentunya tak menolak tawaran menggiurkan itu. Mereka masuk ke dalam kamar dan mulai bermain panas di siang hari dengan penuh semangat.

Haii gaiss mata panda hadir 🐼

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan

Semangat ya puasanya

Jangan lupa vote dan komen 🤍🤍

PROMISE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang