High Class

🥀10

Dua hari kemudian.

Pada pukul satu siang. Disaat Jason Guinee (Jungkook) sedang beristirahat, tiba-tiba Daniel menghampiri nya. Pria itu terlihat tergesa-gesa.

"Tuan Guinee"

"Ada apa? Kau seperti dikejar hantu saja"

"Ada rumor baru, tentang nyonya Nayeon"

"Rumor? Rumor seperti apa?" Jungkook langsung merampas ponsel Daniel yang memang sudah terpampang jelas rumor itu.

'Nayeon menjadi istri kedua dan sedang hamil? Untuk menjawab pertanyaan itu mari kita lihat kebelakang. Nayeon pernah digosipkan berkencan dengan seorang pria, ternyata pria yang dimaksud adalah B CEO dari X Entertainment. Sementara kita ketahui B telah menikah lebih dulu dengan aktris C. Ditambah lagi pernikahan Nayeon yang terkesan terburu-buru membuat spekulasi banyak bermunculan, banyak yang mengira Nayeon sedang hamil karena dia terlihat lebih berisi' tulis di artikel itu.

"Apa-apaan ini?!" Jungkook sangat marah. Tapi bukan pada Nayeon, dia marah pada penulis artikel itu. Kenapa dia seolah ingin menghancurkan karir Nayeon.

Karena artikel itu, netizen pun berkomentar.

"Ah bukankah yang dimaksud itu Daniel dan Jihyo? Ah pasti benar. Padahal mereka bersahabat tapi kenapa Nayeon menusuk dari belakang. Dia pasti memaksa Daniel untuk menikahinya karena dia sudah terlanjur hamil"

"Kasihan Jihyo, dia diduakan"

"Apakah dia tak malu? dalam tahun ini sudah ada tiga skandal yang dia ciptakan?"

Komentar di sana banyak yang merendahkan dan menyudutkan Nayeon.

"Ayo kita jemput Nayeon. Dia pasti ketakutan" ajak Jungkook pada sekretaris nya.

Jungkook memang tau kalau saat ini istrinya itu sedang melakukan sebuah syuting.

Setelah sampai, benar saja. Di lokasi syuting tempat Nayeon berada sudah penuh dengan paparazi. Nayeon benar-benar seperti sedang di jebak. Bagaimana mungkin para paparazi itu tau kebenaran Nayeon kalau tak ada yang memberitahu.

"Aku akan turun" Jungkook ingin menerobos paparazi itu dan menjemput Nayeon.

"Jangan. Kita harus menunggu para bodyguard. Aku sudah menyuruh mereka untuk kesini" Daniel.

Tak lama kemudian paparazi itu terdengar sangat ramai. Ternyata Nayeon keluar dari sana dengan dikawal oleh Heejun, managernya.

Tapi tetap saja Nayeon tak bisa melakukan apapun.

"Kenapa hanya satu orang yang mengawalnya. Aku harus melindunginya" Jungkook merasa kesal.

"Jangan, aku yang akan membantu mereka keluar dari kerumunan itu" Daniel.

Jungkook tak mengindahkan perkataan Daniel. Dia keluar dari mobil dan Daniel mengikutinya.

Jungkook menerobos jajaran paparazi yang tentunya dibantu oleh Daniel. Setelah sampai pada tujuannya dia langsung memeluk Nayeon. Tak lama kemudian para bodyguard datang dan membantu mereka lewat dengan leluasa.

Kini di dalam mobil Nayeon sedang menangis dan Jungkook berusaha menenangkannya.

"Aku takut. Kau pasti marah kan?"

"Untuk apa aku marah kalau aku tau kebenarannya? Yang kau nikahi adalah aku, itu artinya rumor itu tidak benar"

"Tapi tetap saja aku merasa tidak enak, dengan keluargamu juga"

"Jangan khawatir"

Ponsel Nayeon berdering, itu dari Momo. Dia pasti ingin mengkonfirmasi rumor itu. Bahkan sebelum Momo beberapa teman dan juga orang terdekat Nayeon pun sudah berusaha menghubunginya.