🥀19

119 20 3
                                    

Beberapa hari telah terlewati. Kemarin lusa orang tua Nayeon beserta keluarga kecil Seokjin telah kembali ke Korea. Dan sekarang giliran Nayeon dan Jungkook yang terlihat sedang memilah dan memilih beberapa pakaian yang kemudian di masukkan ke dalam koper.

Seperti yang telah direncanakan, mereka berdua akan menghabiskan sisa waktu tahun ini di Kanada. Tempat kelahiran ayah Jungkook.

Agenda mereka di sana adalah untuk liburan akhir tahun serta berkumpul dengan keluarga, sekaligus mengenalkan Nayeon kepada keluarga besar Jungkook yang belum sempat bertemu dengan wanita itu.

Dan perlu diketahui, saat ini Nayeon dan Jungkook sedang dalam keadaan canggung. Itu dimulai sejak pembahasan perihal anak oleh orangtua Nayeon yang terjadi di malam natal beberapa hari yang lalu. Mereka tak bertengkar, hanya saja mereka malu dengan sendirinya. Dan berakibat tak banyak melakukan obrolan.

"Kita harus membawa beberapa baju yang serasi untuk menghadiri acara keluarga" ujar Jungkook memberi saran.

"Baiklah, akan aku siapkan" balas Nayeon.

"Pukul berapa kita akan berangkat?" tambah Nayeon mengajukan pertanyaan.

"Kita keluar dari rumah pukul 18.00. Daniel akan menjemput dan mengantar kita ke airport. Kita akan menggunakan jet pribadi"

"Oh.. baiklah" Nayeon mengangguk mengerti.


.
.



Mereka berdua tiba di Kanada pada pukul 22.30 malam di tanggal 30. Setelah keluar dari jet pribadi mereka langsung menuju mobil ayah Jungkook yang untuk sementara dipinjam oleh Jungkook.

"Terimakasih sudah mengantarkan mobilnya kesini" ujar Jungkook pada sepupunya.

"Tak perlu sungkan. Kau akan langsung ke rumah paman?"

Jungkook hanya tersenyum sembari menepuk-nepuk bahu sepupunya itu.

"Ya aku mengerti. Nikmatilah suasana selagi kau berada di sini. Masuklah, istrimu sudah menunggu" sepupu Jungkook juga tersenyum.

"Baiklah, berhati-hatilah dalam perjalanan pulang" Jungkook.

"Kau juga, kau harus membuat istri mu aman karena aku belum meminta tanda tangan dan belum foto dengannya"

"Iya" kemudian kedua pria itu menuju mobil yang masing-masing akan mereka gunakan.

"Hah..." Jungkook menghela nafas setelah memasuki mobil. Selanjutnya dia mulai menyalakan mesin mobil.

"Berapa lama lagi untuk kita bisa sampai di rumah orang tuamu?" tanya Nayeon.

"Kita akan tiba di hotel sekitar 20 menit lagi"

"Ohh..." Nayeon mengangguk sebelum menyadari sesuatu.

"Apa? Hotel? Bukannya kita akan tidur di rumah orang tuamu?" tanya Nayeon setelah sadar.

"Orang tuaku sedang berada di rumah paman. Mereka akan kembali besok pagi. Jadi sekarang kita menginap di hotel dulu" tutur Jungkook.

"Ahh..." rengek Nayeon.

"Memang kenapa kalau kita menginap di hotel. Itu untuk menghemat tenaga kita. Karena rumah orang tuaku masih cukup jauh dari sini. Lebih dari satu jam. Solusi terbaik adalah kita menginap di hotel agar bisa langsung beristirahat" jelas Jungkook panjang lebar.

"Kenapa juga kau menyuruh sepupumu untuk mengantar mobil kesini? Seharusnya suruh dia mengantar kita ke rumah orang tuamu"

Tidak bisa dibiarkan, Nayeon terus berargumen. Dan argumennya selalu benar.

High ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang