*melanjutkan chapter sebelumnya.
🇯🇵
"Baik, selamat malam" Daniel.
Tak lama kemudian Jungkook keluar dari kamar. Pria itu terlihat sedang mengeringkan rambutnya yang basah.
"Siapa?" tanya nya.
"Nyonya" jawab Daniel.
"Istriku?"
Daniel mengangguk.
"Ya tuhan bukanya menelfon suaminya dia malah menelfon sekretarisku di malam hari"
"Cek dulu ponselmu. Jangan langsung berburuk sangka. Nyonya menghubungiku hanya untuk menanyakan keberadaanmu. Katanya kau tak mengangkat panggilan darinya" ujar Daniel.
Benar, dia harus mengeceknya.
Jungkook pun kembali ke kamar untuk mengecek ponselnya. Dan ternyata benar, Nayeon terlihat beberapa kali mencoba menghubunginya.
"Haruskah aku menghubunginya? Tapi ini sudah malam. Bagaimana kalau aku malah mengganggu waktu istirahatnya. Tadi kan aku sudah mengganggu istirahat makan siang nya" Jungkook bergumam.
"Ah hubungi saja lah" pada akhirnya Jungkook menghubungi Nayeon karena takut menyesal. Entah Nayeon mengangkatnya atau tidak yang penting dia sudah mencoba.
"Hallo" terdengar suara menyapa.
Hahh... Untunglah ternyata Nayeon mengangkat panggilan dari Jungkook.
"Kau menghubungi Daniel?" tanya Jungkook.
Sebenarnya Jungkook ingin menanyakan keadaan sang istri tapi tiba-tiba dia ingin jual mahal.
"Ya. Kau masih marah kan?"
"Bukan marah, hanya kesal"
"Huh, sama saja. Kau sama-sama menakutkan. Buktinya kau tak mau mengangkat panggilan dariku" Nayeon salah paham tentang Jungkook yang tadi tak mengangkat panggilan telepon darinya.
"Tadi saat kau menghubungiku aku sedang mandi, jadi aku tak tau kalau kau menghubungiku. Dan setelah tau aku langsung menghubungimu" tutur Jungkook agar Nayeon tak salah paham.
Nayeon tak merespon.
"Besok kau jadi pulang kan?" Jungkook lanjut bertanya.
"Ya, aku sudah memesan tiketnya" jawab Nayeon.
"Oh iya, setelah sampai di rumah kau jangan memberitahu Ocean kalau aku menyempatkan diri singgah ke Korea ya, nanti Ocean marah"
"Hmmm" Nayeon berdehem.
"Ya sudah- Aku harus beristirahat" Jungkook.
Awalnya dia akan menyuruh Nayeon beristirahat tapi karena masih sedikit kesal sekaligus gengsi Jungkook pun mengatasnamakan dirinya sendiri.
"Baiklah"
Tutt
Panggilan berakhir tanpa ada salam perpisahan.
Itu membuat Nayeon bingung sekaligus kesal.
🇰🇷
Di waktu yang sama, Seoul.
Nayeon menggerutu karena Jungkook mengakhiri panggilan tanpa mengucapkan salam.
"Menyebalkan. Kalau masih marah padaku untuk apa dia menghubungiku balik" kesal Nayeon dan dia menggerutu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
High Class
AcakBercerita tentang kehidupan kelas atas, dengan kekuasaan, kebahagiaan, polemik, dan penghianatan. Naykook #1 (23/09/14)