Pukul 11pm di kediaman Jungkook.
Pasangan itu baru saja masuk ke dalam penthouse mereka setelah menghadiri perayaan berdirinya GAIN Corporation.
Karena sama-sama lelah mereka memutuskan untuk langsung memasuki kamar. Sesampainya di sana Nayeon langsung duduk di depan meja rias untuk melepas perhiasan yang tadi dipakainya.
"Ngomong-ngomong kenapa kau tak memakai perhiasan yang aku berikan?" tanya Jungkook yang baru menyadari sesuatu.
"Bukannya ini juga pemberianmu?" Nayeon balik bertanya sembari melepas anting-antingnya.
"Bukan yang itu, tapi yang baru. Yang aku berikan bersamaan dengan gaun dan sepatu yang tadi kau kenakan"
"Aku tak melihatnya. Yang ada di dalam kotak hanya ada gaun, tas, dan sepatu" Nayeon.
"Masa? Apa Daniel tak mengecek kelengkapannya?"
"Aku tidak tau" Nayeon mengangkat kedua bahunya.
"Aish... dasar pria itu" Jungkook merasa kesal.
🥀
Beberapa hari kemudian.
Pagi hari terlihat Nayeon yang sedang memakan buah, sementara bi Serah yang sedang sibuk menyajikan sarapan. Jadi pagi ini Nayeon sedang malas membuat sarapan jadi dia menyuruh bi Serah untuk datang lebih awal.
"Bi, nanti sebelum pulang bungkus lah beberapa makanan untuk kau bawa pulang. Nikmatilah bersama kak Yuna"
"Terimakasih nyonya"
"Ya, sama-sama"
"Sayang"
"Uhuk" Nayeon tersedak ketika Jungkook keluar dari kamar dan langsung memanggilnya dengan panggilan sayang.
Bi Serah yang melihat Nayeon tersedak pun langsung memberi segelas air.
"Pelan-pelan" Jungkook menasehati istrinya. Padahal penyebab Nayeon tersedak adalah pria itu sendiri.
Nayeon menatap kesal Jungkook.
"Nanti kau ikut aku ya?" pinta Jungkook. Dia menghiraukan tatapan Nayeon.
"Kemana?" tanya Nayeon dengan malas.
"Ke suatu tempat. Setelah sarapan aku akan ke kantor sebentar, lalu pulang kesini dan kita pergi" ujar Jungkook sembari mulai menyentuh sendok untuk sarapan.
"Kemana dulu" tuntut Nayeon ingin diberitahu.
"Pokoknya kau harus ikut, aku yakin kau akan merasa bahagia"
Nayeon menatap bi Serah karena merasa bingung. Bi Serah tersenyum dan mengangguk untuk memberi isyarat agar wanita itu ikut pergi bersama suaminya.
"Baiklah... Setelah sarapan aku juga akan bersiap-siap" pada akhirnya Nayeon menyetujui ajakan Jungkook.
Persetujuan dari Nayeon membuat Jungkook semangat. Dia bahkan langsung menghentikan sarapannya dan berniat pergi ke kantor.
"Bi masakanmu enak sekali, tapi maaf aku tak bisa menghabiskan nya. Aku harus segera ke kantor" Jungkook.
"Ya tuan, saya mengerti" bi Serah tersenyum.
"Kalau begitu aku pergi sekarang" Jungkook bangkit dan mendekati Nayeon.
"Sayang aku pergi dulu" pamitnya sebelum mengecup puncak kepala Nayeon. Setelah itu dia langsung pergi karena yakin istrinya akan berteriak mengecam tindakan itu.
Dan benar saja.
"Yak! Tidak sopan!"
Bi Serah menahan tawa saat melihat kelucuan pasangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
High Class
RandomBercerita tentang kehidupan kelas atas, dengan kekuasaan, kebahagiaan, polemik, dan penghianatan. Naykook #1 (23/09/14)