High Class

🥀58⚠️

[Not Full]

Keesokan harinya.

 
Minggu pagi tanpa Nayeon. Jungkook terbangun di dini hari, setelah kedua matanya berhasil terbuka dia menoleh ke samping untuk mengecek putri kecil yang kini tidur disampingnya. Jadi selama Nayeon pergi Ocean akan tidur bersama Jungkook, balita itu tak mau tidur dengan neneknya.

Beberapa saat kemudian Jungkook mengecek jam di ponselnya.

5.08 Am

Pria itu kesepian. Biasanya jika terbangun di dini hari dia akan memeluk dan mendusel-dusel Nayeon agar istrinya itu bangun. Tapi kali ini tidak bisa, dia tak mungkin memeluk apalagi mendusel-dusel Ocean karena reaksinya pasti akan berbeda. Ocean pasti akan menangis karena tidurnya terganggu.

Karena rasa sepi itulah Jungkook memutuskan keluar dari kamar. Pikirannya dipenuhi oleh Nayeon, jadi dia harus mulai beraktivitas untuk menghilangkan pikiran-pikiran itu.

Aktivitas yang dipilihnya adalah gym, maka dari itu dia bersiap-siap pergi ke pusat kebugaran sebelum putrinya bangun tidur.

"Astaga" kaget Jungkook setelah mengambil tas gym dan di ruang tengah dia langsung berhadapan dengan sang ibu yang wajahnya hampir seluruhnya putih.

Rena pasti menggunakan masker wajah.

"Ibu, membuat kaget saja" ujar Jungkook masih memegang dada nya.

"Lain-"

Perkataan Jungkook dipotong ibunya.

"Kau mau kemana? Ini masih gelap" tanya Rena yang baru saja keluar dari kamar tamu.

"Pusat kebugaran" jawab Jungkook.

"Memang sudah buka?"

"Pusat kebugaran disini buka 24 jam. Kalaupun di tutup aku kan memiliki kartu aksesnya, tinggal tap pintu langsung terbuka"

"Tapi untuk apa sepagi ini?"

"Sebelum Ocean bangun bu" jawab Jungkook.

Sebenarnya tak hanya itu. Karena tak ada Nayeon, Jungkook tak bisa tidur dengan nyeyak, dia terus terbangun. Jadi untuk mengalihkan nya dia memilih nge-gym saja.

"Aku pergi" pamit Jungkook.

Namun baru beberapa langkah Jungkook mengingat sesuatu yang tadi belum tersampaikan. Pria itu berhenti dan memutar tubuhnya.

"Bu, bersihkan wajah ibu. Kalau Ocean tiba-tiba bangun dan melihat nya dia akan menangis ketakutan" ujar Jungkook memberi perintah. Itulah yang tadi ingin Jungkook sampaikan, dia ingin menyinggung tentang masker tapi tadi Rena langsung menyambar ikut berbicara.

"Iya, aku akan mengambil minum sekaligus membersihkan wajahku" jawab Rena yang kemudian pergi ke dapur.

"Hah... Kenapa aku ketiduran, padahal semalam belum membilas wajah" gerutu Rena pada dirinya sendiri.
 

.
.
 

Tak terasa sudah berjam-jam Jungkook berada di pusat kebugaran. Sekarang bahkan sudah hampir jam tujuh, tapi dia baru akan menyudahinya. Toh sepertinya Ocean belum bangun. Ini kan hari libur.

"Permisi" seseorang mendekati Jungkook. Sepertinya dia salah satu penghuni apartemen yang juga menjadi member di pusat kebugaran itu.

"Ya?"

"Apa tas itu milikmu?" tanya orang itu.

"Ya benar, ada apa ya?" Jungkook mengiyakan dan balik bertanya.

"Sepertinya dari tadi ada suara dari sana. Cobalah cek" tutur orang itu.

"Ah benar, ponselku" Jungkook teringat ponselnya.