🥀74

86 8 3
                                    

Nayeon menggandeng putrinya memasuki kawasan lingkungan sekolah. Ya, siang ini mereka akan melakukan tour sekolah untuk Jeyn seperti yang telah di agendakan.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya petugas keamanan di sekolah itu.

"Saya telah membuat janji temu untuk melakukan tour sekolah putri saya" tutur Nayeon.

"Boleh saya lihat buktinya?"

"Ya, tentu" Nayeon pun memperlihatkan kode akses yang tersimpan di ponselnya.

"Baik. Anda boleh masuk. Sebelumnya silahkan ke meja resepsionis untuk mengambil kalung identitas pengunjung. Meja receptionis terletak di lantai dua, dari sini anda lurus nanti ada tangga menuju lantai dua" tutur petugas keamanan itu.

"Baik terimakasih"

Setelahnya mereka naik ke lantai dua. Sama seperti tadi Nayeon juga diberi pertanyaan sebelum mendapat kalung berwarna hijau yang berarti pengunjung.

"Boleh saya melihat bukti janji temu nya?" tanya petugas resepsionis.

"Ya" Nayeon mengeluarkan ponsel lalu petugas resepsionis itu menscan barcode.

"Mrs. Im Nayeon?" tanya nya untuk mengonfirmasi.

"Ya benar"

"Baik, tunggu sebentar" setelahnya petugas itu membuat panggilan dengan seseorang.

Tak lama kemudian dua orang wanita mendekati mereka. Ternyata dua orang itu adalah kepala dari primary school beserta staf penerjemah bahasa Korea. Pada saat membuat janji temu Nayeon memang ditawarkan untuk menggunakan penerjemah atau tidak, dan Nayeon memilih menggunakan penerjemah agar lebih jelas.

"Selamat datang" sapa kepala primary school sembari mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Nayeon.

"Bagaimana kalau kita ke ruanganku terlebih dulu?"

"Baik"

Sekarang mereka berada di ruangan kepala primary school, PS.

"Saya merasa senang sekali saat tau anda membuat janji pertemuan untuk tour sekolah putri anda. Ternyata anda sangat cantik jika dilihat secara langsung"

"Terimakasih"

Nayeon kira orang-orang sudah tak mengenalinya, ternyata setiap orang yang tadi di temuinya hanya bersikap profesional saat bekerja.

"What you name?" tanya kepala PS pada Ocean.

"Jaynasee"

"Hi Jaynasee"

"Hi"

"Sebelum melakukan tour kami harus mengecek syarat dasar penerimanya. Anda sudah membawa dokumen yang perlu di bawa?"

"Ya"

Nayeon mengeluarkan pasport miliknya dan Ocean beserta scan pasport milik Jungkook.

"Saat ini putriku memiliki dua kewarganegaraan, tapi saya hanya membawa pasport Koreanya"

"Baik, tapi jika mendaftar untuk penetapan tolong bawa keduanya"

"Baik"

"Selama ini keluarga anda tinggal di mana?"

"Kami menetap di New York City, USA. Tapi untuk beberapa alasan kami juga pernah tinggal di Jepang dan Dubai untuk beberapa bulan"

"Jaynasee lahir di?"

"Los Angeles, USA setelah itu dia dibesarkan di New York"

"Kalau begitu dia bisa berbahasa Inggris"

"Tentu. Dia bisa keduanya, bahasa Inggris dan Korea"

High ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang