Keesokan harinya.
Pagi ini Nayeon sedang menyeduh teh yang dibawa Daniel dari Korea. Ternyata pria itu telah menyiapkan banyak hal saat mengetahui kalau kamar hotel yang dipesan Jungkook sama halnya seperti apartemen. Di sana ada dua ruang tidur dilengkapi kamar mandi, ruang tamu, dan juga dapur. Jangan lupakan juga pemandangan disekeliling mata memandang.
Setelah teh berhasil larut, Nayeon langsung membawanya ke ruang tamu dimana kedua pria itu tengah duduk sebelum beraktivitas.
"Silahkan" wanita itu menaruh cangkir masing-masing di depan kedua pria itu.
"Sepertinya hanya kau, sekretaris yang dibuatkan teh oleh nyonya besar" ujar Jungkook pada Daniel untuk memberikan sindiran tipis.
"Benar. Aku bahkan seringkali dibuatkan sarapan. Nyonya bahkan lebih perhatian dibandingkan kakakku. Lihat ini-" Daniel mengelus perutnya.
"Otot-otot di perutku hampir hilang karena makan dengan teratur dalam porsi banyak. Itu karena masakan nyonya rasanya enak" lanjut Daniel sembari memuji.
"Terimakasih" Nayeon mengulas senyum sangat-sangat manis. Jungkook bahkan merasa cemburu.
"Kenapa kau tersenyum seperti itu" Jungkook.
"Karena tuan Daniel memuji masakanku"
"Daniel saja" Jungkook mengingatkan sang istri yang mulai mengulang kebiasaan lamanya, memanggil Daniel dengan sebutan 'tuan'.
"Ish... kau ini" gerutu Nayeon.
Selanjutnya service room yang mereka pesan telah tiba. Dan mereka pun mulai sarapan.
.
.🇰🇷Seoul
Siang menjelang sore ini Jihyo tengah berada di ruang bertuliskan CEO. Ya dia sedang berada di perusahaan suaminya. Seperti yang kita ketahui Daniel merupakan CEO dari KHoop Entertainment.
Wanita itu duduk dengan tenang tanpa memperdulikan suaminya yang terlihat kesal.
"Kenapa kau tak suka aku di sini?" tanya Jihyo.
"Bukan tidak suka, tapi alangkah baiknya kau tetap di rumah saat sedang hamil besar seperti ini"
"Ckh... bilang saja kau tak suka"
"Huft... terserah kau sajalah. Aku hanya ingin para pegawai di kantorku merasa nyaman dalam bekerja. Jujur saja mereka merasa canggung jika kau berada di sini. Kinerja mereka turun karena merasa sungkan"
"Baiklah aku akan pergi, tapi setelah kau selesai bekerja kau harus menjemputku ditempat yang kusuruh"
"Ya, memang kau akan kemana? Kau tidak pulang ke rumah?"
"Aku ingin bertemu dengan teman-temanku"
"Jangan melarangku" sergap Jihyo sebelum Daniel membuka mulut.
"Baiklah, hati-hati ya"
"Eung" Jihyo langsung keluar dari ruangan Daniel.
🇫🇷
Kembali ke Paris, Perancis.
Nayeon tengah merapikan ruang tidur yang ditempatinya bersama Jungkook.
"Sepertinya di samping dapur ada mesin cuci" gumam Nayeon yang kemudian keluar dari ruang tidur untuk mengecek bahwa dia tak salah lihat.
Setelah mengecek ternyata benar, dia tak salah lihat. Selanjutnya Nayeon kembali masuk ke ruang tidur untuk mengambil pakaian kotor.
Nayeon mulai mengambil pakaian kotor termasuk pakaian suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
High Class
RandomBercerita tentang kehidupan kelas atas, dengan kekuasaan, kebahagiaan, polemik, dan penghianatan. Naykook #1 (23/09/14)