Beberapa hari kemudian.
Siang ini Nayeon dan Ocean sedang berada di kantor Jungkook. Mereka berada di sana untuk mendiskusikan tema yang akan digunakan di perayaan ulang tahun Ocean.
"Oke sudah diputuskan. Tema nya Disney. Setelah ini uncle Daniel yang akan mengurusnya" ujar Jungkook yang tengah memangku Ocean.
"Aku mau pakai baju princess Ariel"
"Oke, nanti ke butik Oma Rosie dengan mama ya" kata Jungkook sembari mengelus kepala putrinya.
"Daddy juga" pinta Ocean.
"Hari ini daddy akan pulang sedikit terlambat" tutur Jungkook yang langsung ditanggapi oleh wajah masam balita itu.
"Okay okay... Daddy akan menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin, nanti kita ke butik Oma Rosie bersama-sama" Jungkook meralat perkataannya.
"Sudah kan? Ocean, sekarang kita harus pulang. Biarkan daddy melanjutkan pekerjaannya" ajak Nayeon.
"Sebentar lagi" rengek Ocean sembari memeluk ayahnya.
"Okay" Jungkook yang menyahut, pria itu juga memeluk putri kecilnya. Tapi saat dia ingin mencium pipi Ocean balita itu menghindar. Itu membuat Jungkook bertanya-tanya.
"Kenapa? Kenapa dua perempuanku selalu menghindar saat akan di cium. Ocean, kau jangan ikut-ikut mama" Jungkook pura-pura merajuk.
"Geli, daddy memiliki kumis" tutur Ocean. Jungkook langsung menyentuh kumis tipis nya. Ya, belakangan ini dia sangat sibuk sampai tak sempat mencukur kumis dan brewok nya.
"Oh... baiklah, nanti daddy akan mencukur nya. Setelah itu tak ada penolakan. Mama juga tak boleh menolak" Jungkook.
"Itu tak berlaku untukku karena bagiku masalahnya bukan itu" sahut Nayeon datar.
"Ocean, mama itu kenapa? Mama selalu saja marah tanpa alasan yang jelas. Sepertinya mama sudah tak mencintai daddy" adu Jungkook pada Ocean.
Nayeon menghembuskan nafasnya.
"Syukurlah jika kau sadar" gumam Nayeon yang bisa di dengar oleh Jungkook.
"Ocean ayo kita pulang. Mama sudah memiliki janji dengan aunty Chaerin" Nayeon berdiri dan mengulurkan tangannya.
Ocean menurut, sebelum turun dari pangkuan Jungkook dia mengecup pipi sang ayah sekilas.
"Jangan sedih. Bye..." Ocean melambaikan tangannya sambil mendekati Nayeon.
Jungkook membalas lambaian tangan kecil itu. Setelahnya dia harus membiarkan putrinya pulang bersama sang ibu.
Tak lama setelah Nayeon dan Ocean keluar Daniel memasuki ruangan Jungkook, dia masuk sambil membawa sebuah amplop.
"Nyonya sudah pergi?" tanya Daniel.
"Ya, baru saja. Apa itu yang kau bawa?"
"Undangan pernikahan dari tuan Wilson"
"Ah..." Jungkook mengangguk paham.
"Oh iya Daniel. Tolong kau urus persiapan ulang tahun Ocean. Putriku ingin tema Disney, apapun tentang Disney. Mulai dari dekorasi, undangan, kue, goody bag. Kau paham?"
"Paham, kapan aku harus mempersiapkan nya?"
"Hari ini. Mulailah mencari EO"
"Aku akan menemui pihak SOU sendiri. Kau urus saja ulang tahun Ocean" tambah Jungkook.
"Baik, kau ingin di indoor atau outdoor?"
"Kami akan mengadakan nya di rumah. Hanya keluarga, kerabat dan orang-orang terdekat yang akan kami undangan"
KAMU SEDANG MEMBACA
High Class
RandomBercerita tentang kehidupan kelas atas, dengan kekuasaan, kebahagiaan, polemik, dan penghianatan. Naykook #1 (23/09/14)