percikan darah musuh

351 44 2
                                    

   " Bos kau menyadarinya tidak? Karkaroff sama sekali tidak menyerang kita malam ini" Kata pencuri itu.

   "Itu mungkin karena gadis ini,kau seperti pembawa keberuntungan" balas sang pemimpin sambil menepuk nepuk bahu Sekarsha.

    Sekarsha tetap tersenyum padahal hatinya ingin sekali menendang wajah mereka.

    Dan tak lama kemudian, secercah cahaya muncul diujung gua. Para pencuri mulai berjalan cepat sambil menarik lengan Sekarsha.

    Setelah keluar dari kegelapan gua itu, Sekarsha dapat melihat suasana sunyi dari ibu kota Oksam saat tengah malam.

    Ia memerhatikan semua seluk beluk pasar membuat seorang pencuri curiga.

"Apa yang kau lihat?" Tanya nya.

   Sekarsha kaget karena disaat-saat sedang sunyi dan tenang ada yang bersuara tiba tiba.

    "AAA!!! Ahahahah kau mengagetkan ku" Seru Sekarsha.

    Tapi pria itu menatap menunggu jawabannya .

    Sekarsha yang pintar pun langsung membolak balikkan keadaan.

" Aku hanya mengira tempat ini sangat aneh,aku tak pernah kesini,kenapa kau terus mencurigai ku hah?"

   " Cukup cukup,jangan menuduhnya yang macam macam,memang tempat ini agak aneh ketika malam hari" Kata sang pemimpin membela Sekarsha.

     "Maaf bos" jawab pria itu.

     "Dengar,kami menyelamatkan mu,jadi kau harus mendengarkan perintah kami paham!!" Tegas sang pemimpin.

    "Perintah macam apa itu?" Tanya Sekarsha.

    "Kau sesekali harus melayani kami" sambungnya.

    Mereka semua tertawa bersama sambil menatap gadis itu.

    "Terimakasih telah menyelamatkan ku,aku akan pergi sendiri mulai sekarang"  ujar Sekarsha sambil hendak pergi.

    Pemimpin itu langsung menarik tangan Sekarsha paksa dan menyeretnya ke sebuah bangunan yang besar dan lumayan banyak orang.

    Obor api ada dimana mana dan banyak prajurit yang berjaga.

     Sekarsha yang awalnya memberontak kini ia penasaran dengan tempat apa itu.
Ia diikat  dan mulutnya ditutup dengan sebuah kain disebuah kursi didalam sebuah ruangan.
   Sekarsha sangat marah tapi ia tak bisa apa apa,tidak ada tenaga maupun senjata.

    Setelah membereskan gadis itu, sekolompok pria itu lalu pergi. Sekarsha terus berteriak untuk dilepaskan namun tak ada yang datang hingga akhirnya ia kehabisan suaranya.

   Karna kelelahan, Sekarsha tertidur dan dikejutkan oleh suara bisikan yang memanggil manggil nya.

    Sekarsha melihat sekitar dan dapat melihat Alex dari luar jendela tempat ia dikurung.

     Tak mau kehilangan kesempatan,Sekarsha menyuruh Alex melepaskan nya dengan lirikan matanya.

     Alex pun mencoba mencari cara untuk bisa masuk,ada 5 jendela disana, Alex menelusuri satu persatu jendela yang mungkin terbuka.

    Karna tak ada jendela yang terbuka, Alex menghancurkan kaca jendela itu sebagian dan memasukkan tangannya untuk membuka kunci yang menahan jendelanya.

    Alex berhasil masuk dan melepaskan ikatan sang Putri. Ia menundukkan kepalanya dan meminta maaf karena terlambat sehingga sang Putri harus mengalami semua itu.

    Sekarsha tidak mempermasalahkan nya,kini ia merasa mereka berada ditempat yang tepat dan mengajak Alex untuk menyelidiki nya.

    Sekarsha tidak mempermasalahkan nya,kini ia merasa mereka berada ditempat yang tepat dan mengajak Alex untuk menyelidiki nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Or KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang