Love Or Kingdom

Perjuangan Berarti

     Malam harinya, tampak Kanarin sedang berlatih memanah sendirian dilapangan luas.

    Sambil memejamkan mata, gadis itu menarik tali busur dengan perlahan. Ia membuka matanya lalu melepaskan satu anak panah dengan tenang.

     Kanarin tersenyum lega karna usahanya selama ini membuahkan hasil,Anak panah itu tepat sasaran . Ia menghela nafas dan menatap busur ditangannya dengan dalam.

     Dan setelah keberhasilan nya itu, Kanarin terus menerus mencoba nya berulang kali, Semua anak panah yang melesat tidak pernah meleset lagi.

    "Apa kau puas hah?" Tanya Gibran yang baru saja tiba.

    "Apa maksudmu?"
    "Kau sudah melakukan ini dari siang hari,apa kau tidak ingin istirahat?"
    "Aku baru saja akan melakukan nya" Jawab Kanarin sambil meninggalkan Gibran disana.

    Gibran terpenganga karna ia baru saja diabaikan seperti itu lalu pergi menyusul Kanarin.

    Di perkemahan, Kanarin pergi menemui pak Sam dan menanyakan bagaimana caranya membuat suatu kelompok yang kuat.

   "Bagaimana lagi,tentu saja uang,orang orang akan menunduk jika kau kaya nona" Jawab pak Sam sambil melahap makanannya.

    Kanarin berpikir sejenak lalu mengucapkan terimakasih kepada pak Sam dan pergi dari tenda pak Sam.

    Bersamaan dengan keluarnya Kanarin, Gibran masuk dan melihat gadis itu baru saja pergi.

    "Kenapa dia?" Ujar Gibran bingung.
    " Dia hanya bertanya saja Gibran, kemarilah makan ini"

     Kanarin masuk ketendanya yang disana ada istri pak Sam. Kanarin menyimpan busurnya dan hendak pergi lagi.

    "Kau mau kemana lagi nona?" Tanya istri pak Sam.

    "Aku akan mencari uang" jawab Kanarin singkat.

    "Apa? Darimana uang malam malam begini? Besok saja nona"

    Langkah Kanarin terhenti lalu masuk kembali  dan langsung merebahkan tubuhnya.

   ****

   Keesokan nya , seperti kata istri pak Sam semalam, Kanarin bangun pagi pagi sekali dan menghilang entah kemana.

    Ketika bersiap siap untuk berdagang, pak Sam dan Gibran kaget melihat Kanarin sedang mengangkat barang barang berat dari pedagang asli desa itu.

    Gadis itu kesulitan tapi ia tetap melakukan nya dengan semangat.

     Setelah selesai membawa barang barang itu ketempat yang disuruh sang pedagang, Kanarin pun diberi upah.

     3 koin emas menjadi sangat berharga baginya setelah ia keluar dari istana. Ia baru merasakan sulitnya mendapatkan koin koin itu.

    Kanarin sangat senang dan menyimpan koin yang baru ia dapatkan di sakunya dengan penuh senyuman .

    Hal sederhana itu ternyata disaksikan oleh Gibran yang juga ikut senang melihatnya.

    Tak berhenti disitu, Kanarin terus melakukan pekerjaan nya sampai sore hari.

   "Melelahkan sekali..." Seru Kanarin sambil mengipasi dirinya.

   "Ini minum" Ujar Gibran mengulurkan sebotol minuman.

    Kanarin tersenyum dan mengambil minuman itu. Gibran membalas senyuman itu dan duduk disebelah gadis itu.

   "Kau melakukannya dengan baik hari ini" Seru Gibran.

   "Aku tak pernah tau mencari uang itu sesulit ini sebelumnya" Balas Kanarin.