Dua Pemimpin

354 53 2
                                    

Masih di perkemahan....
Mereka berdua terhipnotis dengan tatapan mereka masing masing untuk waktu yang cukup lama.

"Em.. selama ini aku belum mengetahui namamu" Ujar Gibran.
"Namaku Kanarin" jawab Kanarin dengan tatapan kosong.

"EKHEUMM!!!" Ujar seorang pedagang mengejutkan Kanarin dan Gibran.

Sebut saja nama nya pak Sam.

"Kami sudah akan makan,apa kalian menyusul saja nanti?" Goda pak Sam.

Kanarin yang malu pun langsung mendorong Gibran hingga terjatuh dan pergi bersama dengan pak Sam.

"Awhh ... untung dia perempuan,kalau bukan...." Oceh Gibran berusaha untuk bangun.

Kanarin pergi berkumpul bersama yang lain didepan api unggun dan makan daging dari bagian mereka. Para pedagang dan istri istrinya lebih banyak memuji Kanarin membuat Gibran mual.

Daging yang Kanarin dan Gibran masak itu tidak ada yang matang,sehingga mereka harus meminta pada yang lain.

Para pedagang menceritakan seluruh kisah hidupnya masing masing sampai akhirnya bisa hidup seperti Sekarang ini.

Kanarin menjadi terharu dibuatnya apalagi ada dari salah satu pedagang itu menceritakan ada yang hampir mengakhiri hidupnya.

Selanjutnya giliran pak Sam,ia menceritakan pengalaman barunya dengan panah baru nya itu.

Ia begitu mendalami peran sehingga membawa panah itu ketika bercerita.

Awalnya Kanarin biasa biasa saja tertawa bersama yang lainnya,tapi ketika memerhatikan panah di tangan pak Sam,

Kanarin kaget melihat panah itu sama persis dengan milik kakaknya .

"Ee dimana paman menemukan busur itu?" Tanya Kanarin.

"Eheheh, ini adalah panah yang melukai mu nona, kami menemukan mu tak jauh dari busur ini" Jawab pak Sam .

Kanarin berusaha baik baik saja padahal ia sudah sangat yakin bahwa kakaknya lah yang mencoba membunuhnya.

Saat itulah Kanarin sangat marah sekaligus kecewa.

Dari mendengar beberapa cerita, akhirnya Kanarin memutuskan untuk melawan kakaknya itu. Ia tak mau diperlakukan tidak adil sementara kakaknya menikmati tahta sang Ayah.

"Baiklah Putri Sekarsha....aku tidak akan membiarkan mu mengambil tahta dengan mudah. Kau harus membayar semua yang telah kualami akibat ulahmu" Tegas Kanarin dalam hati.

Di istana, Sang raja frustasi akibat musuh yang sering mencuri buruan diwilayahnya akhir akhir ini.

Setiap kali usai bertemu para pejabat, Raja Einstein selalu sakit kepala dan dirawat oleh istrinya. Sekarsha yang melihat hal itu pun tak membuang buang kesempatan.

Ia berencana untuk menghentikan para pencuri itu untuk modalnya naik tahta.

Ia pun bernegosiasi dengan sang licik Emely.

Tentu saja sang bibi sangat kagum dengan rencana Sekarsha. Ia berjanji akan mendukung penuh Sang keponakan.

Dilain tempat Kanarin dan istri pak Sam tidur bersama,sementara Gibran dengan pak Sam.

Disaat semua orang tertidur, Kanarin dan Gibran sama sama tak bisa tidur bahkan mereka tidak bersama.

Kanarin dengan masalahnya dan Gibran dengan jodohnya. Ia terus memikirkan Putri Sekarsha yang ia lihat tempo hari.

Love Or KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang