Masalah Baru

213 32 6
                                    

1689:

     "Huhhh......" Sela seorang wanita dengan tiara perak diatas kepalanya.

Matanya terpampang luas kearah wilayah yang sedang ia kuasai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Matanya terpampang luas kearah wilayah yang sedang ia kuasai. Kanarin adalah Ratu wanita pertama yang memimpin tanpa pasangan disampingnya. Atau dengan kata lain tanpa seorang Raja.

15 tahun berlalu sejak ia naik tahta, Karkaroff semakin luas akibat usahanya. Bukan dengan kekerasan,namun dengan sebuah kemauan.

Sama hal nya dalam membangun Avega, lagi lagi ia berhasil melakukan tugas nya dengan baik. Rakyat sangat menghormati nya,seluruh petinggi juga bertindak segan.

"Yang Mulia,Jenderal perang telah kembali" Seru seorang pelayan.

Sempat memiringkan kepalanya,namun sang Ratu dengan cepat bergegas untuk menemui seseorang yang disebut dengan Jenderal perang.

*****
"UUUUUUUU"
"HIDUP JENDERAL!!!! HIDUP JENDERAL"
"SEMUA BERKAT MU JENDERAL!!!"
"HIDUP JENDERAL!!!!"

Semua orang riuh dan bersemangat saat Sang jenderal dengan pasukannya kembali setelah lama berperang dengan kerajaan musuh.

Beberapa prajurit bahkan mendapat banyak hadiah dari Rakyat yang sedang berbahagia itu.

*****

"Tolong Ambil pakaian hangat ku" Ujar Ratu Kanarin.

"Iya yang Mulia"

Setelah selesai dengan atribut nya, Sang Ratu berjalan keluar istana diikuti banyak pengawal dibelakangnya. Ia tampak berjalan dengan cepat membuat para pengawal kesulitan mengimbanginya.

Saat cahaya dihalangi tingginya dinding kastil,Kanarin mulai merasakan hangatnya udara dari luar ketika pintu utama istana dibuka lebar.

"Dimana Jenderal?" Tanya sang Ratu.
"E..itu"

"Anda hendak kemana yang Mulia?"

Ratu Kanarin melihat kearah suara itu yang ternyata adalah Gibran Haxen yang kini menjabat sebagai pejabat hukum.

Ia dan pengikut setia nya segera menghampiri sang Ratu.

"Kalian tampak sangat akrab selama ini pejabat James?" Seru Ratu Kanarin menatap pengikut setia Gibran itu.

"I-iya yang Mulia" Balas pria itu.

"Yang Mulia,Avega Cottage mulai bertransaksi ilegal dengan Rajaksa" Seru Gibran dengan nada tegas nya.

Rajaksa(kerajaan yang kalah berperang dengan Karkaroff dibawah pimpinan jenderal yang sedang Kanarin tunggu)

Mata sang Ratu melebar mendengar nya,ia memegang dahinya tak percaya dengan apa yang terjadi. "Beraninya mereka...." Pekik sang Ratu geram.

"Karna itu,izinkan aku menangani mereka Yang Mulia" Pinta Gibran.

Belum sempat menjawab, Perhatian mereka teralihkan ketika Sang Jenderal perang datang dengan beberapa prajurit nya.

Love Or KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang