Love Or Kingdom

Ikatan aneh

     Pagi ini sangat cerah seakan kebahagiaan ada dimana mana. Kanarin membuka matanya dan melihat Ratu Casandra yang tertidur disampingnya.

     Kanarin dengan perlahan beranjak dari tempat tidur supaya tak membangun kan sang ibu. Namun,panca Indra seorang ibu tidak ada tandingannya.

    Ketika Kanarin berjalan sambil berjingkit jungkit menuju pintu, sang ibu memanggilnya membuat Putri Kanarin kaget.

     "Kana?"
     "Ah ibu.... Tapi kan tadi tak ada suara sedikitpun,bagaimana ibu bisa bangun"
     "Mau kemana baru sembuh heum?"
     "Aku ingin menemui kakak"
  
  Ratu Casandra terdiam mendengar ucapan Sang Putri dan menghampiri nya.
"Kakakmu sedang tidak ada di istana"
"Apa?kakak pergi kemana?"
"Kakakmu pergi ke kerajaan pamannya"
"Paman Albert?aku juga ingin pergi"
"Kau belum sembuh"
"Aku mau pergi huaaaa"
"Hey!!jangan menangis seperti itu,dimana kesopanan mu?"

    Mendengar ucapan sang ibu,bukannya diam Kanarin malah menangis dengan keras lagi.

    "Ibu jahat!!heuuuu......aku ingin menemui kakak heuuuuuu...........kakaaaakkkk....." Tangis sang putri

     Dari luar kamar Kanarin, Putri Sekarsha dengan sang Raja berdiri mendengar semua itu. Sekarsha tampak sedih saat mendengar adiknya menangis.

     Dengan anggun nya, Sekarsha hanya mengelap air mata nya yang menetes tanpa membuat keributan. Raja Einstein yang melihat hal itu berjongkok di depan sang Putri dan berkata "Kau paham Sekar,selama ayah dan ibu tak mengizinkan mu bertemu Kanarin,kau tak boleh menemuinya dalam keadaan apa pun"

  "Iya Yang mulia,aku mengerti" seru Sekarsha.
  Sang raja lalu memeluk putrinya dan menenangkannya.
    "Ayah tau kau anak pintar"

   Dilain tempat dalam waktu yang bersamaan, Rebecca, sang goblin tengah berpikir mengapa Putri Kanarin dapat melihatnya dalam bentuk goblin.

     Dalam hal ini,Rebecca menyimpulkan ada sesuatu keterikatan antara Kanarin dengannya. Untuk mengetahui lebih banyak, Rebecca memutuskan untuk memperhatikan Kanarin selalu.

    Saat pergi ke kota ,Rebecca mengubah wujudnya seperti manusia biasa. Rebecca pun tak sengaja mendengar obrolan orang yang membuatnya tercengang.

    "Apa kau tau buk?Putri raja diserang iblis" seru seorang wanita yang kiranya sudah memiliki 4 anak.
     "Tentu saja aku tau buk,kudengar Raja memisahkan putri putrinya sampai dewasa" jawab wanita satunya lagi.
   
      Rebecca tentu saja kaget mendengar nya dan bergegas ke istana untuk memastikan.

     Saat kakinya melangkah ke gerbang utama  istana,wujudnya kembali seperti semula. Berjubah hitam misterius tanpa terlihat mata sedikit pun.

      Para prajurit disihir oleh Rebecca sehingga tak ada yang berusaha menangkapnya.

     Sementara itu Putri Kanarin sibuk mengetuk pintu kamar kakaknya supaya diizinkan masuk. Karna tak ada respon sama sekali Kanarin mendorong pintu itu  sekuat tenaganya.

    Ternyata tak sesuai ekspektasi,pintu itu dengan mudah terbuka karna tak dikunci. Saat Kanarin masuk,ia kaget melihat ruangan itu kosong.
      Ia pun berkeliling seluruh istana untuk mencari kamar kakaknya ,karna istana sangatlah luas,bagi Kanarin yang kecil terlalu melelahkan dan ia tertidur diruang lukisan dengan lelap.

      Saat  tertidur, Rebecca masuk dan menghampiri Putri itu. Rebecca tampak tenang saat menatap wajah Gadis kecil itu. Tanpa sadar Rebecca merapikan rambut Kanarin yang menutupi mata kecilnya.

       Dan benar saja,ketika kulit Rebecca bersentuhan dengan kulit Kanarin sesuatu yang aneh terjadi lagi.
     Rebecca tiba tiba saja melihat seorang Gadis yang memakai mahkota raja dengan begitu banyak pengikut menyorakinya. Lalu terlihat lagi sosok pria yang menjadi pendamping gadis itu.
     Mereka berdua berdansa didepan semua orang dengan bahagia. Rebecca mulai merasa pusing dan terakhir saat pria itu berbalik, Rebecca melepaskan tangannya dari wajah Kanarin dengan gemetar. Pria itu adalah anaknya sendiri yaitu Gibran.