Waktu pasti berjalan, hingga kita diperlihatkan kepada Ratu Kanarin yang sedang dirapikan oleh beberapa pelayan nya didepan cermin.
Dari cermin ia bisa melihat wajahnya yang datar tanpa ekspresi dengan mematung sambil merentangkan tangannya.
Vanka yang selalu berada dibelakang sang Ratu dapat melihatnya juga. "Jika begini terus, Ratu akan terus jatuh sakit"
Awak
Setelah semua siap, para pelayan merapikan alat bahan mereka dan berbaris dengan rapi disamping kanan Sang Ratu.
Mereka terus menundukkan kepala sampai Kanarin berjalan mendahului mereka.Begitu juga dengan vanka,saat Ratu melewati nya,barulah saat itu ia melangkah kan kakinya berjalan dibelakang Wanita nomor satu di Karkaroff itu.
Para pelayan dengan teratur juga ikut mengikuti Vanka yang jabatannya masih berada jauh diatas mereka.
****
Didepan pintu utama Istana,kereta kuda yang sudah berada disana siap untuk membawa Sang Ratu.
"Yang Mulia...hari ini dingin,pakailah jubahmu" Seru Pak Sam menghampiri Kanarin.
Dari dulu pria ini tak pernah berubah,tak ingin membuat sang penasehat kerajaan kecewa, Ratu Kanarin tanpa menolak mengambil jubah yang diulurkan nya.
Para pelayan dengan sigap mengambil jubah ditangan sang Ratu dan dengan cepat mereka memakaikan nya ditubuh Ramping wanita itu.
Apapun jenis pakaian nya,akan menjadi jauh lebih indah saat Ratu Kanarin memakainya,para prajurit sebenarnya tak bisa menahan untuk tidak menatap Ratu yang cantik itu. Namun apa boleh buat, mereka sangat menghormati sosok itu.
Ratu Kanarin naik keatas kereta kuda dan tersenyum tipis kearah pak Sam ketika akan berangkat.
Senyuman nya melelehkan siapapun,para pelayan yang berdiri dibelakang pak Sam pun ikut terpesona.
Pak Sam dan yang lainnya terus berdiri disana sampai sang Ratu sudah tidak terlihat lagi dan bubar untuk melakukan tugas mereka masing masing setelahnya.
"Kenapa Ratu tidak menikah padahal pasti banyak pria bangsawan yang menerimanya. Dia sangat cantik..." Ujar Seorang pelayan.
"Aku berharap Ratu kita itu akan segera mendapatkan cintanya" Balas pelayan lainnya.
"Siapapun itu pasti sangat beruntung memiliki sosok yang seperti dirinya"
"Hey menurutmu...antara jenderal dan kepala internal ada yang menyukai Ratu tidak?"
"Shtt...kau harus bicara pelan pelan"
"Upss!!" Seru pelayan reflek menutup mulut dengan kedua tangannya.
"Tapi ya...kurasa kepala internal menyukai Ratu,tapi Ratu menyukai jenderal"
"Tidak tidak,menurutku Ratu dengan kepala internal sama sama suka,tapi tidak saling mengungkapkan"
"EKHEUM!!!" Seru Seseorang yang mendengar kan percakapan kedua pelayan itu.
Keduanya membalikkan badannya dan terkejut saat melihat pak Sam berdiri sambil menopang tangan dipinggangnya.
Para pelayan itu dengan cepat membungkuk kan kepalanya dan langsung berlari menjauhi Pak Sam.
"Ck ck ck!!! Wanita di istana memang suka menggosip ya" Ucap pria itu.
*****
Tak lama dalam perjalanan, roda yang berputar pada kereta kuda Sang Ratu memelan lalu berhenti didepan sebuah bangunan besar.
Vanka turun dari kudanya dan menghampiri para penjaga gerbang di tempat itu.
Pria itu berbisik membuat kedua penjaga langsung bereaksi setelah mengetahui orang yang didalam kereta kuda megah itu adalah Sang Ratu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Or Kingdom
Historische Romane⚠️Semua pict yang ada di cerita ini real editan sendiri!!! Dilarang mengambil tanpa ada persetujuan "Kukira aku memiliki segalanya dengan menjadi penguasa,padahal perkiraan ku seutuhnya salah..." Kanarin Einstein (Jennie Kim) adalah Putri Kerajaan K...