Sekarsha siap dan gerbang istana dibuka lebar, ia melihat sekitar lalu pergi dengan Kinan dan Alex dibelakang nya
Hal aneh dirasakan gadis itu karna tatapan rakyat terhadapnya tampak berbeda.
Ia tersenyum kepada rakyatnya namun tak banyak yang membalas nya. Sekarsha bingung, namun sikap arogan nya tetap tertanam jauh dalam hatinya
Dari pada sibuk sibuk memikirkan apa yang terjadi, Gadis itu lebih memilih tidak memedulikan mereka dan tetap pada jalannya .
"Lihat dia, mengerikan sekali"
"Kalau aku menjadinya aku takkan berani muncul didepan orang orang"
"Wajah cantik untuk apa ?"
"Bagaimana perasaan yang Mulia jika tau ini ya?"
"Astagaa aku kasihan padanya"Orang orang jelas sedang mencomoh dirinya, namun gadis itu masih biasa saja. Alex yang mendengar comohan itu lantas berkuda lebih cepat untuk menyampai sang Putri.
"Yang Mulia... sepertinya orang orang ini mencomoh kita" bisik Alex.
Sekarsha menatap Alex sekilas dan memberhentikan kudanya.
Orang orang yang tadinya nyinyir seketika diam saat Gadis itu turun dari kuda nya sambil membawa sebuah pedang.
"Katakan lagi!!!! Siapa yang kasihan pada ku?" Teriak Sekarsha lantang.
Orang orang seketika mundur perlahan karna takut terhadap Sekarsha yang membawa pedang di tangan nya.
"Putri, k-kita pergi saja ayo" bujuk Alex khawatir.
"Kenapa diam!!! Ayo bicara lagi!!!!" Teriak Sekarsha lagi.
"M-maaf kan kami y-yang Mulia" pinta para rakyat itu.
"Wah!!!! Benar benar .....kalian sangat menjengkelkan!!! Membuat pedangku haus darah saja" Balas Sekarsha.
Seketika sekolompok orang itu gemetar dan terus berjalan mundur begitu Sekarsha perlahan mendekat.
"Yang Mulia maafkan kami....."
Sekarsha yang muak dengan sikap rakyat nya itupun mengangkat pedang nya tinggi dan saat akan sedikit lagi menebas seorang pria....
"BERHENTI!!!!" Teriak seorang pria.
Seketika semua orang menoleh kearah sumber suara itu yang ternyata adalah Raja Einstein.
"YANG MULIA!!!!!" Panggil semua rakyat lega dan bersujud kearahnya.
Alex dan Kinan juga ikut bersujud kala Raja Einstein menghampiri mereka.
"Y-yang Mulia? Kenapa kembali?" Tanya Sekarsha gemetar.
"Jelaskan semua ini Sekar" Seru sang Raja.
Melihat ketakutan Dimata Sekarsha, para Rakyat yang tadinya tunduk pada Sekarsha malah puas dengan pemandangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Or Kingdom
Historical Fiction⚠️Semua pict yang ada di cerita ini real editan sendiri!!! Dilarang mengambil tanpa ada persetujuan "Kukira aku memiliki segalanya dengan menjadi penguasa,padahal perkiraan ku seutuhnya salah..." Kanarin Einstein (Jennie Kim) adalah Putri Kerajaan K...