T-tapi,apa kami boleh tau dengan s-siapa?" Tanya Kinan lagi.
Sang Ratu menatap sang kekasih yang sepertinya bisa menebak kata selanjutnya yang akan ia ucapkan.
"Tuan Gibran Haxen" Jawab Sang Ratu.
Gibran kaget dan langsung melihat kearah sang Ratu. "Yang Mulia....." Batin nya terharu.
Sang mengangguk pelan sambil terus tersenyum sementara Andrew. Seketika hidupnya terasa sesak, ia sadar bahwa kepergiannya ke Tiongkok memberi Gibran kesempatan untuk mengambil hati sang Ratu.
"Memang benar,aku sudah tidak dianggap sejak dulu. Bagaimana mungkin aku berpikir untuk ...aishh!!! Sudah lah" Gumam Sang Jenderal mengingat masa lalunya.
*******
Malam harinya,Gibran yang baru meninggalkan kantornya berjalan hendak menemui sang Ratu. Ia mendongak saat merasakan cahaya bulan yang terlalu terang.
Batinnya tersenyum sampai seseorang menyebut namanya.
"Selamat Atas pernikahan mu" Ujar seseorang yang berdiri dibelakang Gibran.
Gibran terdiam lalu menoleh,itu adalah sang Jenderal dengan tatapan tegas nya
"Terimakasih jenderal,aku tidak pernah bermimpi akan mendapatkan ucapan selamat dari mu" Balas Gibran berjalan mendekat.
Namun,setelah pemimpin internal itu menghampiri,tanpa berkata apa-apa sang Jenderal pergi melewati Gibran yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu.
Sang kepala internal hanya memerhatikan Andrew yang mulai jauh itu dengan perasaan tak tega nya.
"Aku hanya bisa berharap kau tidak pernah menyakiti Yang Mulia" Ujar Andrew dalam hati.
"Dan... diabaikan" Sambung Gibran sebelum akhirnya kembali melanjutkan langkahnya.
******
"Yang Mulia....Tuan Gibran disini!!!!" Seru Vanka dengan suara lantang diluar ruangan.
Sang Ratu yang dari tadi sedang dengan pekerjaan nya pun mendongak ketika seorang pria masuk dengan wajahnya yang tampan.
"Kau disini..." Ujar Sang Ratu sambil menutup mulutnya yang terus menguap dari tadi.
Gibran berjalan mendekat dan menggenggam tangan gadis itu. Sang Ratu menatapnya bingung sambil mengerutkan keningnya.
"Tidurlah....aku akan menyelesaikan nya untukmu" Ucap Pria itu lembut.
Sang Ratu tertawa kecil " kata kata mu selalu menghibur ku" Balas nya sambil memeluk tubuh pria bernama Gibran itu.
Gibran memejamkan matanya bahagia dan segera membalas pelukan gadisnya itu,namun tak berselang lama pria itu dengan usilnya mengangkat tubuh Sang Ratu dan membawanya kearah ranjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Or Kingdom
Historical Fiction⚠️Semua pict yang ada di cerita ini real editan sendiri!!! Dilarang mengambil tanpa ada persetujuan "Kukira aku memiliki segalanya dengan menjadi penguasa,padahal perkiraan ku seutuhnya salah..." Kanarin Einstein (Jennie Kim) adalah Putri Kerajaan K...