Antara keberuntungan

272 47 4
                                    

    Dari kejauhan pak Sam berteriak agar Kanarin menyerah saja karna keadaan nya yang tak memungkinkan.

    Kanarin menoleh dan berusaha untuk tetap stabil sambil memegang dahinya yang pusing.

    "LAKUKAN SAJA NONA!!!! KAU PASTI BISA" Teriak Gibran.

    Awalnya Kanarin ragu,tapi Gibran terus meyakinkan nya hingga akhirnya ia memutuskan untuk melakukan nya.

    Dengan penglihatan nya yang mulai memburam, Gadis itu menarik tali busur nya. Gibran memejamkan mata dan berharap Kanarin bisa melakukan nya.

    *****

    "THUKKK!!!"

    Anak panah itu mengenai tepat pada botol kaca itu tanpa meleset sedikitpun. Seluruh tubuh gemetar dirasakan pak Sam.

    Gibran membuka matanya dan melihat Kanarin berhasil melakukan nya Dengan baik.

    Para bajak laut itu terdiam mengingat itu adalah suatu keajaiban yang pernah mereka lihat. "Mana mungkin bisa sesempurna itu?"

    Malu karna meremehkan Kanarin, ketua bajak laut itu akhirnya menepati janjinya. Andrew dan pak Sam dilepaskan begitu juga dengan Gibran.

     Kanarin sangat bahagia dan berlari kearah Gibran dan memeluknya erat.

    "Aku berhasil melakukan nya,aku tidak melukaimu" ujar Kanarin memejamkan matanya .

    Gibran tersenyum dan dengan perlahan menggerakkan tangannya untuk membalas pelukan itu.

    Gibran tersenyum dan dengan perlahan menggerakkan tangannya untuk membalas pelukan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Pak Sam dan Andrew hanya bisa melihat dari kejauhan. Sekali lagi Andrew merasa sangat sakit hati. Matanya memerah namun ia tetap menyembunyikan semua mengingat Gibran adalah temannya sendiri.

    "Mereka sangat serasi ya" ujar pak Sam pada Andrew.

    "Siapa peduli" balas Andrew sambil menyenggol pak Sam dan meninggalkan nya disana.

    Pria tua itu tersenyum tipis, jiwa jahilnya meronta. "Anak itu pasti sedang sakit hati" ujarnya lagi.

   *****

   "Jadi apa yang ingin kau katakan hah?" Tanya ketua bajak laut menghampiri.

    "Kalian pasti tau dimana keberadaan tembaga tembaga itu kan?"

    Bajak laut itu hanya diam sambil memainkan kunci dijari nya.

    "Kami membutuhkan tembaga itu, kalian tidak bisa mengambil yang bukan milik kalian" kata Kanarin.

    "Siapa kau bisa mengatur kami? Kami mengambil apa saja yang kami inginkan"

    "Kembalikan milik kami!!!" Tegas Kanarin.

    "Hey Nona, kami melakukan nya bukan tanpa alasan, itu untuk perut kami semua"

    "Kalau begitu bergabunglah dengan kami di Ordo. Kami memiliki begitu banyak makanan untuk kalian semua"

Love Or KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang