5 Tahun kemudian....
Akibat membantu orang dan meminta kesetiaan mereka, kini Kanarin bukan lagi gadis biasa, ia sukses besar atas kerja keras nya selama ini.
Terlihat beberapa kelompok pedagang dari berbagai daerah telah kembali. Mereka semua kembali ke atasan mereka untuk mengatakan penghasilan mereka.
"Nyonya,kami telah berhasil mengirim banyak peti tembaga ke Tiongkok" Kata ketua pedagang yang baru pulang dari Tiongkok.
"Kami juga sudah nyonya, Jepang meminta kita membawa beberapa kantong besar garam. " Kata ketua pedagang dari daerah selatan.
"Bagus!! Kirimkan Jepang garam yang mereka inginkan,ambil harga 2 kali lipat karna garam sedang langka" Balas Sang nyonya yang ternyata dia adalah Kanarin kita.
Karna terlalu banyak yang memihak pada Kanarin dulu karna banyak membantu orang,orang orang itu malah mengumpulkan diri mereka sendiri dan membentuk sebuah organisasi bersama dengan Kanarin sebagai ketuanya.
Kini, gadis yang dulunya sangat manja itu telah berhasil menemukan jalannya dan ia juga sudah sangat mahir bela diri.
Flash back 5 tahun yang lalu...
Ketika rombongan Kanarin,Gibran,pak Sam dan lain lain memutuskan untuk kembali ke rumah mereka, Kanarin dan Gibran bertemu kembali dengan Samar.
"Apa ini kalungmu nona?" Tanya Samar sambil menunjukkan sebuah kalung.
Setelah sekian lama menghilang, Kanarin bahkan tidak menyadarinya. Ia meraba lehernya dengan panik.
Gadis itu mengambil kalung itu dan kembali memakainya. Gibran yang memerhatikan Kanarin dari tadi akhirnya menyimpulkan bahwa kalung itu pasti berarti bagi Kanarin.
"Kenapa kau begitu panik hah?" Tany Gibran.
Kanarin menatap Gibran dalam, "Ini adalah pemberian orangtuaku" jawabnya.
Samar menggigit bibir nya pelan dan memutuskan untuk masuk kedalam rumahnya saja.
Tak lama setelah itu,Kanarin menghampiri sang dokter dan meminta bantuan padanya.
"Paman...bantu aku belajar bela diri,aku sangat menginginkan nya"
Karna Kanarin adalah seorang putri,tentu saja samar tidak menolak hal itu.
"Hey tuan,ketika aku yang meminta nya kau selalu tidak punya waktu dan banyak alasan kenapa dia.." Kata Gibran kesal
Kanarin dan Samar saling menatap dan tertawa bersama.
Mulai saat itu, Kanarin terus belajar bela diri dibantu oleh Samar dan Gibran. Ketika malam hari,Kanarin seperti biasa berlatih memanah sendiri.
Karna sudah cukup mahir dalam membidik, Kanarin pun memutuskan untuk mencoba hal baru. Ia mengambil seuntai kain dan menutup mata nya.
Sebelum melakukan nya,Kanarin mengikat sebuah guci mungil disebuah dahan pohon untuk sasarannya saat itu .
Kanarin menggenggam busur nya kuat dan dengan perlahan menarik talinya.
Dengan kain yang ada dimatanya, Kanarin memeramkan matanya dan merasakan sensasi nya.
Setelah ia rasa keadaan sekitar sangat memungkinkan untuk melepaskan nya, Kanarin menarik nafasnya panjang dan lepaslah tali itu dari jari lentik nya.
Suara guci pecah terdengar renyah ditelinga nya. Kanarin merasa lega dan melepas kain dimatanya.
Kepingan guci hancur dan jatuh ketanah. Jangankan orang lain, Kanarin yang merupakan dirinya sendiri saja tidak percaya hal itu bisa dilakukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Or Kingdom
Historical Fiction⚠️Semua pict yang ada di cerita ini real editan sendiri!!! Dilarang mengambil tanpa ada persetujuan "Kukira aku memiliki segalanya dengan menjadi penguasa,padahal perkiraan ku seutuhnya salah..." Kanarin Einstein (Jennie Kim) adalah Putri Kerajaan K...