Selamat membaca!
Setelah menceritakan dengan detail, dan lirih. Kalara dan Kinan di buat sedikit terkejut, bagaimana tidak? Karena Diora tak sengaja memberikan daging kepada Evan.
"Parah lo Ra, kenapa nggak tanya dulu sih?"
"Gue lupa tau.."
"Kasian Evan" ucap Kalara yang merasa kasian
"Apa lagi gue, yang kasian."
"Wajahnya tuh keliatan ruam merah gitu, gue berharap Evan baik-baik aja."
"Lo sih makanya, jangan lupa Lo kerumah minta maaf."
"Iya gue tau..."
Mereka yang sedang heboh karena Diora menceritakan tentang Evan yang kemarin, ternyata ada seseorang di depan pintu kelas, seperti sedang menunggu seseorang.
"Itu siapa?"
Diora memperhatikan baik-baik. Lalu memutar bola matanya malas, ya dia adalah Bella. Kakak kelas dengan songongnya kini datang kesini lagi.
"Tuh Nenek lampir, ngapain kesini lagi."
"Syut..sabar Ra"
Bella kemudian mendekati meja Kalara dengan kedua temannya.
"Lo ikut gue" perintah Bella
"Aku kakak?"
"Lo nggak punya mata? Kalau gue ngomong sama lo, yang sama lo!" cibir Bella dengan mulut pedasnya.
Diora sendiri sudah hampir berdiri untuk menampar Bella. Jika bukan karena Kinan yang menahannya, Diora sudah lama melancarkan aksinya.
Dengan suruhan Bella, tentu Kalara langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Ra, aku pergi dulu," pamit Kalara.
"Gue ikut!"
Kini, mata Bella menatap ke arah Diora.
"Gue ngajak Kalara, bukan lo!"
"Lo diam aja di kelas duduk yang cantik sambil nunggu guru, paham lo?!" perintah Bella sesuka hati kepada Diora, haha si Bella ini belum tahu ternyata sifat Diora. Kali ini Diora harus tetap diam.
"Sialan tuh Nenek lampir!" umpat Diora dengan suara kecilnya.
****
Bella membawa Kalara ke belakang sekolah bersama dengan kedua temannya.
Posisi Kalara tepat di balik tembok belakang kelas, sedangkan Bella dan kedua temannya mengrumuni Kalara dengan wajah songong dan tatapan benci.
"Gue udah bilang sama lo bukan?! Berhenti ngejar Daniel." Tatapan tajam di arahkan kepada Kalara.
Kalara sendiri sebenarnya merasa agak takut, karena tuduhan mereka sebenarnya tidak benar, mau tak mau Kalara harus menjelaskan kepada mereka. Bahwa ia sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan yang bernama Daniel.
Ini sudah kedua kalinya, yang pertama Bella memberikan peringatan kepada Kalara, bahwa Daniel adalah pacarnya, ia tidak boleh mendekati Daniel.
"Kak, aku nggak punya hubungan sama sekali dengan pacar kakak."
Bella dan kedua temannya tertawa renyah mendegar jawaban Kalara yang kesekian kalinya.
"Udah ganjen, gatal, pembohong pula."
"Nggak punya urat malu ya jadi cewek?"
"Aduh aduh....nggak punya malu banget."
"Kak, aku serius. aku nggak punya hubungan sama sekali dengan pacar Kakak," Kalara membela diri lagi dengan lirih. Sungguh Kalara sudah jujur.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]
Romance"Kal. Definisi kebahagiaan itu berbeda -beda, dan aku akan bahagia kalau kamu bahagia." 📌𝐺𝑒𝑟𝑖, ᴛᴇʀᴀᴋʜɪʀ (NCT U, NCT 127, NCT Dream, WayV.) ⚠️Warning bukan GENG MOTOR⚠️ "Aku berharap kita sahabat terus ya Ra" Diora langsung memeluk Kalara yang s...