73 - Ulang tahun Kalara

213 25 1
                                    

Ada yang bilang, orang baru akan selalu kalah dengan masa lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada yang bilang, orang baru akan selalu kalah dengan masa lalu.

Tapi berbeda dengan Evan, walaupun ia tahu Diora sudah putus dengan Jeffrey, setelah jatuh cinta. Evan justru memutuskan untuk ingin mengenal dan mencintai Kalara jauh lebih dalam. Gadis yang saat ini ia banggakan, kini sudah menjadi status pacarnya.

Evan hanya bisa berpikir, mengapa ia tidak jatuh cinta dari awal saja pada Kalara waktu itu? Dan ternyata kebahagiaan yang sebenarnya seperti ini, dicintai ataupun mencintai dengan tulus beginilah rasanya.

Bahkan ia berharap, Tuhan selalu memberikan umur yang panjang kepadanya, dan senantiasa mencintai Kalara sampai tua bersama.

Di sepanjang perjalanan, cowok itu masih setia menggam tangan sang pacar dengan lembut sambil mengemudi, itu dilakukan Evan karena dia sangat merindukan Kalara, apa lagi selama dua hari, sama seperti Kalara yang selalu merindukan Evan.

Dan kerinduan itu akhirnya terobati oleh Kalara sendiri.

Dan kerinduan itu akhirnya terobati oleh Kalara sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Evan," panggil Kalara.

"Hmm?"

"Tumben megang tangan aku lama banget?" tanya Kalara terdiam menunggu jawaban Evan.

Evan tertawa kecil, menatap Kalara."Emang nggak boleh?" tanya Evan.

Kalara mengeleng pelan. "Bukan gitu, tapi tumben aja lama banget."

"Kangen Kal" ucap Evan terus terang.

Evan tidak berbohong, Evan sangat merindukan Kalara, emang ya kalau mencintai seseorang orang itu harus ada konsekuensinya.

Kalara justru tersenyum kecil, ia juga membalas genggaman Evan lebih dalam. "Aku juga kangen."

Evan terkikik."Yang bener?"

Gadis itu sedikit berdecak kesal, karena Evan tak percaya kepadanya. "Ih serius Evan"

"Kangen banget ya?"

"Iyalah, emang cuman kamu yang kangen tiap detik."

Evan menoleh menatap Kalara, dengan tersenyum, memandang Kalara dalam. " Kal, kan aku udah bilang."

𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang