34 - Ke klinik

365 46 7
                                    

Jam pelajaran akhirnya telah selesai semua ,sudah saatnya anak sekolah harus pulang ke rumah masing-masing, di kelas saat ini, hanya tersisa Kinan Diora dan Evan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam pelajaran akhirnya telah selesai semua ,sudah saatnya anak sekolah harus pulang ke rumah masing-masing, di kelas saat ini, hanya tersisa Kinan Diora dan Evan. Evan sendiri memang sengaja untuk berlama-lama di kelas. Karena ada hal penting yang harus dia lakukan.

"Ra, lo udah selesai?" tanya Kinan yang sudah di depan pintu kelas.

"Udah," jawab Diora setelah memasukan buku dan pulpen ke dalam tasnya.

"Yaudah yuk" ajak Kinan

Diora yang baru saja mulai berjalan, Evan langsung menghentikan langkahnya dengan cara menarik tangan Diora.

"Ra, gue perlu ngomong sesuatu sama lo," ucap Evan.

"Ngapain disini? Di rumah kan bisa."

Evan terdiam sebentar untuk berpikir, namun keputusannya sudah bulat, bahwa ia harus memberitahukan Diora sekarang saja. Bagaimana tentang  sifat Jeffrey yang sedang jalan dengan gadis lain kemarin.

"Nggak bisa, soalnya ini penting." ucap Evan tetap bersih kukuh.

Mendengar itu, maka Kinan memutuskan untuk pulang duluan saja "yaudah Ra, gue duluan dulu."

Diora mengangguk "iya, hati-hati Kin, sorry ya," Diora merasa bersalah karena sudah menunggu dirinya dari tadi.

"Nggak apa-apa, santai aja."

Setelah kepergian Kinan, kini hanya tinggal Diora dan Eva saja di dalam kelas saat ini.

"Lo mau ngomong apa?" tanya Diora

"Ra...." Evan merasa ragu-ragu untuk menjelaskan tentang Jeffrey kepadanya.

"Apa Evan? Lo mau ngomong apa?"

Evan masih terdiam ia takut jika memberitahukan yang sebenarnya, kepada Diora sekarang.

"Kalau lo nggak mau ngomong, gue pulang sekarang!" ucap Diora sedikit kesal terhadap Evan karena lama menjawab pertanyaannya.

Tapi Evan dengan cepat menghentikan langkah gadis itu lagi. Diora menatap heran Evan, entah apa yang akan di katakan laki-laki itu.

"Ra, ini tentang Jeffrey," jawab Evan dengan raut wajah agak takut.

Diora mengkerutkan keningnya heran "emang Kenapa Jeffrey?" 

"Jeffrey bukan cowok yang baik untuk lo," jawab Evan berusaha untuk lebih jauh menjawab pertanyaan Diora.

"Jeffery cowok brengsek Ra, mending lo putusin Jeffrey!"

"Apa maksud lo? Lo tahu darimana kalau Jeffrey brengsek?" tanya Diora yang masih tak percaya.

Evan terdiam...

"Jawab!"

Evan mengehela nafas untuk berusaha menjelaskan, "karena... Karena gue lihat Jeffrey jalan sama cewek lain."

𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang