Jessica memegang tangan Ratu perlahan. "Kak, gue harus ke rumah Raga sekarang."Ratu terkejut dengan ide Jessica yang melewati batas lagi. "Apa?!"
Ratu memandang Jessica terkejut, lalu memegang bahu Jessica. "Lo nggak takut apa sama Papa? Kalau Papa tahu, Papa nggak bakal maafin lo Jessica."
Jessica tersenyum, matanya begitu sendu. Ini adalah satu-satunya cara untuk bertemu Raga. "Kak, besok gue mau ke Amerika, dan hari ini, hari terakhir gue ketemu Raga."
"Jessica, lo tahu kan situasi sekarang? Kak Dewa ada di rumah, Papa juga ada di rumah, kalau sampe kak Dewa tahu, Papa juga tahu. Bisa bahaya, apa lagi Raga juga belum tentu udah ada di rumah Jessica." Jelas Ratu untuk menyakinkan Jessica, untuk berhenti melakukan tindakan yang membuat dirinya harus kena hukuman dari papanya.
Jessica sudah sering terkena hukuman, pernah di kunci di kamar selama satu bulan, belum lagi Jessica pernah di tampar, walaupun hanya tamparan terus menerus. Kedua kakanya jelas tidak bisa terima. Terkadang Jessica sulit untuk berubah.
Bahkan yang paling ekstrim, papanya Jessica pernah akan menjual motor Jessica, tak habis akal Jessica juga mengancam akan bunuh diri, sampai akhirnya orang tua itu menyerah.
"Kak, bantu gue kali ini, gue harus ketemu Raga untuk terakhir kalinya, gue mohon." Jessica memohon dengan sungguh-sungguh.
Ratu bangkit, dengan wajah khawatir Ratu sepertinya tidak bisa membantu Jessica. "Gue nggak bisa Jess, gue takut Papa, gue juga takut lo di tampar terus sama Papa."
"Kak, nggak papa, gue baik-baik aja gue udah sering dipukul sama Papa "
Ratu berbalik, mengeleng heran ucapan Jessica begitu santai. "Jessica, gue sakit lihat lo ditampar terus sama Papa, gue hanya bisa diam. Kalau sampe Papa tahu, mungkin." Ratu menghela nafas berat, mengingat dulu Jessica yang sering dihukum.
Jessica berjalan mendekati Ratu, gadis itu berusaha menyakinkan Ratu. "Kak, gue mohon, terakhir kali ini bantu gue, gue janji." ucapan Jessica menjeda, menghela nafas panjang, lalu memegang tangan Ratu secara perlahan. "Gue janji, kalau udah selesai urusan gue, gue bakal langsung pulang. Gue cuman mau bawain kalung ini untuk Raga kak, gue mohon." ucap Jessica penuh harap pada kakanya. Memohon agar Ratu mau.
"Yaudah, terakhir gue bantu lo, tapi gue harus bantu gimana?" Ratu mulai bingung.
"Gue pinjam jaket lo"
Ratu mengkerutkan keningnya heran. "Untuk apa?"
"Mau dipake ambilin."
Ratu menganguk, lalu berjalan mengambil jaket dari dalam kamarnya. Tak lama Ratu kembali membawa sebuah jaket memberikan kepada Jessica.
"Oke, thanks kak."
"Untuk apa?"
"Gue mau keluar, biar papa sama kak dewa kira gue yang keluar Kak Ratu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]
Romance"Kal. Definisi kebahagiaan itu berbeda -beda, dan aku akan bahagia kalau kamu bahagia." 📌𝐺𝑒𝑟𝑖, ᴛᴇʀᴀᴋʜɪʀ (NCT U, NCT 127, NCT Dream, WayV.) ⚠️Warning bukan GENG MOTOR⚠️ "Aku berharap kita sahabat terus ya Ra" Diora langsung memeluk Kalara yang s...