37 - tiba-tiba

324 49 35
                                    

Raga tampak kebingungan setelah menerima ponsel yang sudah di save nomor gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Raga tampak kebingungan setelah menerima ponsel yang sudah di save nomor gadis itu. Begitupun Jessica. Tapi Raga tidak ambil pusing, ia kemudian kembali ke tempat Rian berada.

"Gimana?" tanya Rian

"Udah selesai, tapi...."

"Tapi apa?"

Raga kembali duduk" yah, tuh cewek malah ngasih nomor nya ke gue."

Rian tertawa kecil " bagus dong, siapa tau dia jodoh lo," ujar Rian.

"Sama-sama gila, udah cocok."

"Hah? Gue masih waras Yan, tapi dia yang gila! Ogah gue banget gue kalau sama dia." Raga sangat tahu sifat gadis itu, dia dan dirinya, dan sudah pasti Raga tidak akan bisa hidup tentram jika ia berpacaran dengan gadis itu.

"Lo nggak tau takdir Raga, takdir yang nggak bisa lo tau di kedepanya dan seterusnya, kalau Tuhan maunya itu yah pasti itu."

"Gue paham, tapi jangan dia lah, gue maunya harus kayak Ayu Ting Ting, atau Inul Daratista atau nggak, kayak Kinan."

Rian merasa muak mendengar nama Kinan " capek gue sama lo, gue udah duga ujung ujungnya pasti ada Kinan, kapan lo bisa sadar?"

"Gue juga lagi sadar, dan lagi jauhin Kinan juga."

"Bagus"

Pesan notifikasi masuk, Raga segera mengambil ponselnya, dan itu dari Kalara. Bahwa tugas nya telah selesai.

Raga kemudian bangkit "Lo mau kemana?" tanya Rian.

"Gue mau pulang, soalnya Adek gue selesai cabut Gigi, tadi di bantu Kalara juga bujuk Adek gue." jelas Raga.

"Gue ikut"

"Mau cabut gigi juga?" tanya Raga.

"Yah pulang lah ikut lo, ogah banget gue make taksi segala."

"Oh gitu toh...."

***
Mereka berjalan bersama menuju ke tempat dimana Adiknya mencabut Gigi, baru saja berada di depan klinik, Raga dan Rian terkejut melihat kebersamaan Evan dan Kalara yang keluar juga, tampak di tengah tengahnya mereka juga mengandeng adik Raga.

"Ngapain Evan disini?" tanya Rian

"Gue nggak tau"

Raga menepuk pundak Rian "Lo lihat nggak?" tanya Raga

"Lihat apanya?"

"Sebuah keluarga kecil, yang saling melengkapi."

Rian memperhatikan sesaat, memang benar, Evan dan Kalara seperti pasangan yang sudah menikah dan mempunyai anak yang manis.

"Terus?"

"Lo nggak peka, si Evan sama Kalara kayak cocok aja gitu."

Evan dan Kalara mendekati keduanya yang sudah menunggu di depan mobil Raga.

𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang