Kinan segera pergi ke depan menghampiri Iqbal, jika Iqbal pergi duluan, kesempatannya mendekati Iqbal akan hilang, apa lagi Iqbal akhir akhir ini sangat sibuk.
"Kak Iqbal!" panggil Kinan berjalan mendekati Iqbal.
Langkah Iqbal terhenti, ia berbalik. "Loh Kinan, ada apa?" tanya Iqbal.
"Kamu mau nambah nitipnya?"
Kinan mengeleng pelan. "Nggak, aku boleh nggak ikut kak Iqbal?"
Kinan berdeham pelan. "Sekalian aku temenin Kak Iqbal." ucap Kinan merasa agak gugup, apa lagi menatap Iqbal.
Iqbal berpikir sejenak. "Emang nggak apa-apa kamu tinggalin Diora sama Kalara di dalam?" tanya Iqbal memastikan.
"Nggak kok, mereka sendiri yang bilang nggak apa." Kinan harus berbohong, walaupun Diora dan Kalara yang menyuruhnya.
"Oke, yuk kita pergi." Iqbal mengizinkan Kinan ikut dengannya.
Apakah ini mimpi? Tidak Kinan tidak bermimpi, akhirnya Kinan bisa berduaan dengan Iqbal. Dalam hati gadis itu sedang bahagia saat ini.
Kinan tersenyum ajakan Iqbal, ia berharap malam ini menjadi malam yang panjang tanpa ada matahari yang datang.
"Iya kak"
Kinan memasuki mobil, sekilas Kinan menatap dalam mobil, lalu kembali menatap Iqbal.
Iqbal yang sudah siap mengenakan sabuk pengaman, aktifitasnya terhenti, karena Kinan.
Kinan tak henti hentinya terus menatap Iqbal. "Kinan"
"Iya kak?"
"Ini udah mau jalan, kamu kapan pake sabuk pengamannya?" tanya Iqbal sembari mengingatkan akan gadis itu yang tak sadar dari tadi.
Kinan was-was, ia segera mencari sabuk pengaman. Dan sepertinya kali ini ada masalah pada sabuk pengamannya yang tidak bisa dipasang.
Merasa ada hal aneh, Iqbal menatap Kinan saat ini di sampingnya. "Ada apa?" tanya Iqbal.
"Anu kak, ini...sabuknya nggak bisa ke pasang." ucap Kinan yang masih sibuk memaksa memakai sabuk pengaman itu.
Mendengar keluhan Kinan, Iqbal mendekat pada Kinan, spontan Kinan sedikit terkejut karena Iqbal yang sangat dekat, Kinan dapat mencium aroma parfum dari baju Iqbal.
"Bentar gue aja yang masang" tawar Iqbal.
"Ngak usah kak" tolak Kinan tak enak.
"Nggak apa-apa"
Iqbal masih berusaha memakaikan sabuk pengaman pada tubuh gadis itu, Kinan menatap Iqbal tanpa jeda, melihat wajah tampan Iqbal yang sangat dekat.
Jantung Kinan mulai merasakan hal aneh, suara detak jantung yang kini kian semakin cepat. Sungguh rasanya seperti mau copot kalau berada di posisi Kinan. Sangat sangat dekat menatap orang yang kita suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]
Romance"Kal. Definisi kebahagiaan itu berbeda -beda, dan aku akan bahagia kalau kamu bahagia." 📌𝐺𝑒𝑟𝑖, ᴛᴇʀᴀᴋʜɪʀ (NCT U, NCT 127, NCT Dream, WayV.) ⚠️Warning bukan GENG MOTOR⚠️ "Aku berharap kita sahabat terus ya Ra" Diora langsung memeluk Kalara yang s...