Selamat malam, dan maaf baru up lagi. Jangan lupa semuanya untuk vote dan komentar kalian.
Masih di jam yang sama, tapi hanya menunggu beberapa menit. Datanglah Diora ia berjalan bersama Rana saat ini untuk pergi ke meja makan bersama.Begitupun juga Evan dan Haris yang masih duduk.
"Makasih Tante udah ajak Diora makan malem disini" ucapnya, lalu mengambil tempat duduk di dekat Evan berada.
Evan sendiri sedikit tersenyum memandang Diora ikut duduk di sebelahnya.
"Skali-kali, lagian kamu jarang datang kesini."
Diora terkekeh kecil, "maaf Tante, soalnya aku suka sibuk gitu di rumah." balas Diora tak enak hati.
"Ayok, Ra, makan yang banyak." Rana mengambilkan Nasi dan lauk pauk lainnya di piring Diora.
Mereka semua mulai makan dengan lahap.
"Gimana enak?" tanya Rana sambil tersenyum menunggu jawaban Diora.
Detik berikutnya, Diora melirik ke sepenjuruh meja makan.
"Enak Tante, oh iya, Tante nggak masak ayam atau rendang gitu?" tanya Diora membuat yang lainnya terdiam sejenak.
"Maaf Diora, Tante nggak bisa masak daging, Evan...."
Diora terkejut, ia baru mengingat bahwa Evan itu alergi pada daging. Apa lagi dulu, ia habis memberi Evan dan membuat tubuh dan wajahnya menjadi ruam merah.
"Maaf Tante, aku orangnya pelupa."
"Nggak apa-apa, maaf ya nggak bisa masak dulu, apa lagi kami emang nggak bisa makan kalau Evan lagi alergi, kalau bisa. Nanti Tante bakal masakin rendang buat kamu dan makan disini."
Keluarga Evan dari dulu seperti itu, Evan yang tidak bisa makan daging karena alergi, Maka mereka memutuskan untuk tidak pernah memasak daging di rumah. Kalau mau makan pun bisa di luar saja.
Ia tidak mau membuat Evan merasa hanya dirinya saja yang selalu tidak bisa di setiap ia menginginkan.
"E-nggak usah Tante, jadi ngerepotin nanti." Gadis itu merasa tak enak jika membuat Rana merasa repot
"Nggak apa-apa"
"Diora, Mama sama Ayah kamu kapan pulang?" tanya Haris.
"Kurang tahu om"
"Kamu emang nggak apa-apa tinggal sendiri di rumah?"
Diora mengeleng pelan
"Aku punya Bibi yang selalu jaga aku om"
"Ohh gitu"
"Ra, lo mau gue tambahin lauknya." ucap Evan Seraya sudah mulai mengambil lauk dari piring.
Diora menatap Evan dengan wajah agak kurang suka
"Nggak usah" balas Diora cepat, ia masih marah kepada Evan dan masih tak sudi memaafkan nya, menatapnya saja ia malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]
Romance"Kal. Definisi kebahagiaan itu berbeda -beda, dan aku akan bahagia kalau kamu bahagia." 📌𝐺𝑒𝑟𝑖, ᴛᴇʀᴀᴋʜɪʀ (NCT U, NCT 127, NCT Dream, WayV.) ⚠️Warning bukan GENG MOTOR⚠️ "Aku berharap kita sahabat terus ya Ra" Diora langsung memeluk Kalara yang s...