Kalara masih terduduk gemetar di dekat tong sampah adanya, dia ketakutan setengah mati. Karena trauma tentang Daniel yang dulu. Dan sekarang, kini trauma itu datang lagi."Bodoh, bodoh, aku bodoh seharusnya aku nggak pulang malem." Gadis itu memukul kepalanya sendiri akibat kebodohannya yang dia lakukan, akhirnya membawanya bertemu dengan Daniel.
Kalara terdiam beberapa saat bagaimana ia bisa menghindari Daniel agar bisa pulang.
Kalara kemudian berdiri, lalu melirik apakah Daniel masih mencarinya atau tidak. "Mungkin Daniel udah pergi."
"Kalara" baru saja ingin pergi, tiba-tiba saja seseorang langsung memegang pergelangan tangannya. Detik berikutnya Kalara berteriak dan memohon agar segera di lepaskan.
"Aku mohon, lepasin aku, aku...aku janji nggak akan bilang sama ke siapapun tapi aku mohon lepasin aku, aku mohon!" ucap Kalara tertunduk ketakutan, tanpa melihat wajahnya.
"Aku mohon" suaranya terdengar gemetar
"Kal, lihat gue!" suruh pemuda itu.
"Kalara, siapa yang lo maksud," dan ternyata itu Evan. Yang Kalara kira adalah Daniel.
Kalara masih tidak mendengarkan Evan, ketakutan itu menyiksanya." aku mohon!"
"Kalara lihat gue," suruh Evan lagi.
"Aku mohon" Kalara masih belum berani menatap Evan.
Merasa muak, Evan kemudian menggoyangkan tubuh Kalara, agar bisa segera melihatnya.
"Kalara lihat gue sekarang, lihat gue!" suruh Evan menatap heran Kalara.
Mendengar suara Evan lebih jelas, pandangan Kalara perlahan naik, mendongak ke atas menatap Evan.
"Siapa yang lo maksud itu? Siapa yang ingin nyakitin lo?" tanya Evan penasaran sekaligus khawatir.
"Evan" ucap Kalara, lalu detik berikutnya Kalara langsung memeluk Evan pada saat itu juga, Kalara merasa lega Evan ada disini.
Evan terdiam mematung tanpa membalas pelukan Kalara, ia masih tak percaya kalara tiba-tiba langsung memeluknya. Suara nafas Evan terdengar berat merasakan pelukan dari Kalara. Itu kali pertamanya Evan di peluk seorang gadis.
"Kenapa baru dateng" ucap Kalara yang masih ketakutan.
Evan melepas pelukan Kalara "siapa yang lo maksud tadi?" tanya Evan lagi
"Siapa yang mau nyakitin lo?"
Kalara terdiam, ia masih belum berani menjawab.
"Oke, lo nggak usah jawab"
"I-itu"
Evan masih menatap heran Kalara "siapa?"
"Kal lo disini ternyata" Daniel tersenyum mendekati Kalara.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]
Romance"Kal. Definisi kebahagiaan itu berbeda -beda, dan aku akan bahagia kalau kamu bahagia." 📌𝐺𝑒𝑟𝑖, ᴛᴇʀᴀᴋʜɪʀ (NCT U, NCT 127, NCT Dream, WayV.) ⚠️Warning bukan GENG MOTOR⚠️ "Aku berharap kita sahabat terus ya Ra" Diora langsung memeluk Kalara yang s...