𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]

28 - Mundur

Pagi yang begitu cerah dan indah, gadis itu tampaknya masih tertidur lelap dengan gaun yang masih sama.

Pada saat itu juga, Diora langsung terbangun, dengan rambut yang masih agak berantakan, mengingat bahwa ia harus bersekolah hari ini.

"Hampir aja gue lupa"

Ia kemudian cepat bersiap-siap, tak menunggu waktu lama, gadis itu menuruni tangga untuk menuju ke meja makan.

"Bi.... Aku mau ke sekolah udah siapin sarapan kan?"

"Bi!"

Tak ada jawaban, maka Diora cepat-cepat segera pergi ke tempat makan berada. Gadis itu langsung terkejut melihat dua orang yang sedang duduk seraya ada juga yang menyiapkan sarapan.

Wanita dengan berambut panjang berwarna coklat sambil menyiapkan makanan di atas meja, ia langsung berbalik menatap Diora tersenyum.

"Pagi sayang"

"Mami!" Panggil Diora dengan wajah terkejut dan senang. Melihat sang Mama sedang menyiapkan sarapan bersama Ayahnya.

"Mami sama Ayah kapan pulang?" Seru Diora

"Semalem, Mami mau bangunin kamu, tapi inget kamu udah bobo." Jawab Diana Mami Diora.

"Oh iya, Ayah udah bawain sesuatu untuk kamu, kamu bisa periksa di atas."

"Seriusan Yah?" Gadis itu masih terlihat tak percaya dengan apa yang ada dikatakan Jack barusan.

"Iya sayang"

Diora langsung pergi ke atas untuk melihat, hadiah apa yang di bawakan Jack untuknya.

"Eh Nak pelan-pelan dong naiknya ke atas"

"Maklum Mi, Diora aja udah minta sebulan lalu, makanya nggak sabar gitu." ucap Jack tersenyum kecil, dengan tingkah anak gadis satu satunya itu.

Diana dan Jack memang sangat sibuk, jarang bagi mereka untuk pulang, apa lagi mereka bekerja di luar kota.Tetapi bukan berarti Diora merasa kesepian.

Setelah sampai di kamar, Diora begitu terkejut melihat barang-barang mewah yang di belikan Jack dari luar kota, ada baju BTS, Majala BTS, dan pernak-pernik tentang BTS. Membuat Diora masih tak percaya, kali ini apa yang dia mau akhirnya di berikan.

"Suka nggak?" tanya Diana yang baru saja sampai.

Diora mengangguk senang, "iya suka dong mi."

"Oh iya Mami hampir lupa" Diana berjalan mendekati anaknya, lalu memberikan sebuah kotak khusus di simpan untuk gelang.

"Kamu juga pernah minta kan?"

"Mami beliin untuk kamu, disitu ada 3 gelang."

Diora mengambil kotak tersebut dari tangan Diana, ia melihat sebuah gelang berbentuk bintang di padukan sebuah mutiara di sampingnya, dengan warna gelang yang berbeda-beda. Di antaranya ada yang berwarna pink, coklat, dan abu-abu.