65 - Pacaran?!

249 28 4
                                    

"Oh, pacaran!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, pacaran!"

Seketika wajah mata Raga terbalalak lebar menoleh menatap Rian tak percaya apa yang baru saja dikatakan Rian barusan.

"APA! PACARAN?!!"

Rian menutup kedua telinganya, karena suara Raga yang begitu keras, Rian menoleh menatap Raga tajam." Lo bisa nggak? Santai dikit, nggak usah berlebihan."

Mata Raga masih terbelalak lebar, berbalik menatap Rian. "Yan, lo serius Evan sama Kalara pacaran?"

Rian menghembuskan nafasnya pelan." Iya, Evan yang bilang sama gue kemarin malam."

"Parah si Evan, bisa-bisanya, dia nggak kasih tahu gue!" ucap Raga kesal dengan sikap Evan yang tidak memberitahukannya, padahal dia juga temannya.

"Nggak usah lebay Raga, Evan mungkin bakal ngasih tahu lo pas di sekolah, gue juga kira lo udah tahu."

"Yah belum lah Yan, gue aja baru tahu dari lo."

Di sisi lain, Kinan keluar dari kelas, ia merasa bosen mengingat Diora yang pergi berlibur selama seminggu lebih. Di tambah lagi Kalara tidak biasanya lama datang ke sekolah.

"Gue bosen lama-lama di kelas. Diora pergi liburan, Kalara juga belum datang," keluh Kinan merasa kesepian tanpa ada Diora dan Kalara di sampingnya.

Gadis itu menengok kanan kiri, mencari Kalara. Entah di mana sekarang keberadaan gadis itu.

"Kalara di mana sih?"

Mata Kinan menoleh di mana Rian, dan Raga berada saat ini. "Itu Rian sama Raga, gue ke sana aja, mungkin aja mereka tahu, Kalara di mana."

Gadis itu berjalan menghampiri Raga dan Rian yang masih sibuk membicarakan hubungannya Evan dan Kalara.

"Oh, jadi Evan semalam tanyain tugas, terus di situ Evan sekalian kasih tahu lo."

"Iya" jawab Rian

"Rian, Raga!" Panggil Kinan berjalan mendekati keduanya.

Rian dan Raga menoleh ke arah sumber suara tersebut, membuat Raga berubah sedikit terkejut dengan kedatangan Kinan.

"Lo ke sini, kenapa?" tanya Rian datar.

"Gini, gue bosen di kelas, Diora nggak ada karena pergi liburan, Kalara jug—"

"Langsung ke intinya aja, kenapa lo manggil kita berdua?" tanya Rian lagi lebih dingin.

Raut wajah Kinan berubah, menatap Rian sinis, karena Rian yang sedikit terburu-buru. "Oke, lo lihat Kalara nggak? Biasanya Kalara datang cepat."

Raga menunjuk ke arah di mana Evan dan Kalara saat ini. "Noh, di sana lihat baik-baik."

Kinan memperhatikan, ternyata memang benar, Kalara bersama Evan di depan gerbang.

"Raga, itu?" Baru saja ingin bertanya, Raga dan Rian sudah pergi duluan tanpa mengatakan apapun.

"Raga sama Rian kemana?"

𝐓𝐄𝐑𝐀𝐊𝐇𝐈𝐑 [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang