⛔Warning
Ceritanya tak sewarna warni covernya!!!
Berawal dari sifat penasaran hyuka yg memungut buku aneh yg dia temukan, buku itu malah membawa dirinya dan saudara-saudara yg lain ikut terancam nyawa?
"Akankah mereka menemukan harapan di tengah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jay mengajak hyuka ke rumahnya. Hyuka terkaget melihat rumah kayu Jay yang terlihat unik dimata nya. "Itu rumah lu, Jay?" Tunjuk hyuka ke rumah pohon jay.
"Iya, kenapa?" Tanya Jay menoleh ke hyuka.
"Nggak apa apa. Lucu aja keliatan nya" Jawab hyuka sambil tersenyum.
"Rumah ini aman dari monster-monster dan binatang buas. Ayo masuk!!" Ajak Jay ke hyuka.
Hyuka mengangguk. Ia menaiki tangga rumah Jay hati hati. Sedangkan Jay sudah sampai di atas. Tak lama kemudian hyuka sampai di depan rumah Jay. Hyuka memandangi pemandangan dari atas. Pohon pohon menjulang tinggi.
"Hyuka, ayo masuk" Teriak Jay dari dalam.
Hyuka menoleh ke belakang. Ia membuka pintu depan, disana Jay sedang menyediakan cemilan dan minuman. Hyuka memandangi rumah Jay yg perabot nya lumayan banyak dari pada rumah yg moana berikan kepadanya. Disana juga ada dua kamar.
Melihat hyuka yg melihat lihat isi rumahnya. Jay menghela nafas. "Hey boy, sekarang duduklah dan berhenti memandangi ke sekeliling rumah ini" Ucap Jay.
Hyuka menurut lalu duduk di samping Jay. "Jay, apa kamu sendiri tinggal disini?" Tanya hyuka penasaran.
Jay mengangguk. "Iya, aku hanya sendirian disini. Lu orang pertama yg gua ajak ke sini"
"Lu pasti kesepian ya?"tanya hyuka lagi
" May be yes, May be no. Kadang gua pulang ketika capek aja, biasanya gua nginap di penginapan." Jawab Jay sambil memakan cemilan nya.
Hyuka menyeruput jus anggur yang diberikan Jay. "Wow.. Ini enak sekali." Sorak hyuka senang.
Jay membolakan matanya. "Oi.. Lu nggak dengerin gua ngomong apa?" Tanya Jay kesal.
Hyuka tertawa. "Hehehe.. Sorry. Minuman lu enak banget. Gua suka banget. Oh ya apa yg lu bilang tadi?" Tanya hyuka tanpa nada bersalah.
Jay menghela nafas kasar "gua jarang pulang karena gua sering tinggal di kota dari pada disini" Ucap Jay malas.
Hyuka berhenti dari menyeruput minumannya. "Kota?? Disini ada kotanya pula?" Tanya hyuka dengan polosnya.
"Hyuka, lu pernah main game kan?" Tanya jay. Ia menatap hyuka serius.
Hyuka mengangguk. "Euung.. "
Jay tersenyum. " Seperti dalam game, disini ada rank nya juga. Ada rank E, D, C, B, A dan yg paling tinggi S. Gua masih rank E. Untuk menaiki rank disini lu harus menyelesaikan tugas yg diberikan biasanya sih hanya membasmi monster tergantung tingkat nya juga. Dan setelah kita membunuh Monster tersebut akan ada batu mutiara. Batu mutiara itulah yang akan di tukarkan di kota Windward. Batu mutiara bisa lu gunakan untuk membeli keperluan juga" Jelas Jay panjang lebar.
Hyuka mengangguk. "Jadi, gua emang harus membunuh tu monster"
Sungguh Sekarang Jay sangat gemes melihat wajah hyuka yg polos. "Enggak.. Enggak hyuka.." Teriaknya tertahan.
