~Tommorow X Together~
🦊🐰🐻🐿🐧Matahari telah menyingsing tinggi. Dua manusia kebo masih berguling guling di atas kasur bahkan alarm tak mampu lagi membangunkan manusia kebo itu.
"Tok.. Tok.. Tok.." Bunyi pintu diketuk dari luar.
Jay dan hyuka terbangun dari mimpi indahnya karena bunyi ketokan pintu.
"Jay... Lu deh yg bukain pintu" Pintar hyuka dengan mata tertutup."Nggak ah.. Lu aja.." Tolak Jay
Hyuka terpaksa bangun dari tempat ternyaman nya. Ia berjalan dengan malas malasan ke arah pintu bercat kuning gading itu. Lalu membuka pintu yg ia kunci semalam.
"Kak Tristan.."
Tristan tersenyum tipis. "Adek, kamu udah bangun.. Cuci muka terus ke dapur ya"
Hyuka mengangguk. "Iya kak.."
Tristan hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan hyuka yg masih mengantuk. Hyuka langsung membangunkan Jay dan berjalan ke kamar mandi buat menyelesaikan rutinitas hariannya. Begitu juga, ia sudah bersiap siap dan rapi.
"Jay, kita ke dapur.. Udah di tungguin"
Jay dan hyuka berjalan gontai. Disana sudah duduk dengan rapi Jerome, bumi dan di seberang nya savero dengan Tristan.
"Pagi.. Abang.. Kakak" Sorak hyuka dengan ceria.
Jerome pun tersenyum membalas sapaan hyuka. "Pagi hyuka.."
Bumi dan Tristan pun juga tersenyum ke arah hyuka dan Jay.
"Bagaiamana tidurnya nyenyak?" Tanya bumi.Hyuka mengangguk ceria. "Iya, nyenyak.."
"Jay, duduk disini aja di sebelah abang" Ajak Jerome ke Jay yg masih bengong.
"Eh, iya bang.." Jawab Jay masih saja canggung. Jay mendudukkan dirinya di samping Jerome.
Hyuka melirik ke savero namun savero tetap fokus ke sandwich yg ditangannya.
Hyuka hanya tersenyum kecut lalu menarik kursi di sebelah savero. Baru saja hyuka mau duduk di kursinya. Savero langsung berdiri, ia menatap sekilas hyuka. Lalu kembali menatap Jerome yg dibuat bingung dengan tingkah adek pertamanya ini."Bang, gua dah selesai.. Gua keluar dulu ya" Pamit savero lalu meninggalkan mereka dengan tatapan bingung. Apalagi hyuka yg dibuat terkejut dengan sikap savero yg tiba-tiba.
Hyuka mengerucut kan bibirnya. "Kak bumi! Bang savero kok tumben tumbenan makannya cepet?" Tanya hyuka dengan polos.
Semua orang disana tahu jawabannya kecuali Jay dan hyuka. Bumi hanya tersenyum terpaksa. "Entahlah, kakak juga nggak tahu.." Jawab bumi sembari menghabiskan sisa sandwich nya.
Bumi pun berdiri dari duduknya. "Gua juga mau ke luar.." Katanya sembari berjalan cepat.
Sekarang dapur yg dirangkap sekalian ruang makan hanya dihunyi suara dentingan sendok. Hyuka melirik Jay. Ia mengernyit kan keningnya ke Jay. Seakan bisa bertelepati dengan Jay "sebenarnya ada apa?" Arti dari gestur hyuka yg hanya Jay yg bisa mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment Of Alwaysness (MOA)
Fantasy⛔Warning Ceritanya tak sewarna warni covernya!!! Berawal dari sifat penasaran hyuka yg memungut buku aneh yg dia temukan, buku itu malah membawa dirinya dan saudara-saudara yg lain ikut terancam nyawa? "Akankah mereka menemukan harapan di tengah...