Moana mengantarkan para bujang raffandra hingga ke depan gedung Magic Shop.
"Silahkan daftarkan diri kalian disini masing-masing ya.. " Pamit moana. Ia lalu pergi menghilang."Baiklah, ayo kita masuk" Ajak Jerome ke adek adeknya.
Sesampainya di dalam para bujang raffandra dibuat kaget melihat situasi di dalam. Disana banyak orang-orang dengan berpenampilan aneh.
"Kumpulan para wibu" Ucap bumi entah kesiapa.
Namun karena savero yg suka anime ia merasa tersinggung. "Berarti lu juga wibu dong.. Lu kan disini juga" Ucap savero sewot.
Jerome dan Tristan melihat saudara mereka dengan jengah. Sungguh pemandangan yg membosankan. Tidak pernah ada kata damai dari mereka.
Jerome melihat resepsionis yg sedang sibuk. Ia menghampiri resepsionis yg bertag name Yohee mizel.
"Selamat siang Mrs. Yohee.. Bisakah saya mendaftarkan diri disini?"
Wanita bernama yohee itu tersenyum.
"Iya, disini tempatnya.. "Jerome terpukau. Ia tersenyum malu.
"Wow... Cantiknya" Ucapnya dalam hati.
Namun cepat cepat ia menghalau pikirannya karena ia harus fokus untuk menemukan adeknya.(Visualisasi Yohee Mizel)
Melihat Jerome yg memandangnya begitu dalam membuat yohee malu.
"Ehm.. Ehm.. Jadi siapa yang akan mendaftar terlebih dahulu?" Tanya yohee dengan sopan.Jerome tersenyum malu. "Iya, Saya terlebih dahulu mrs. Yohee.. Nama saya Jerome Raffandra, umur 22 tahun. Dan ini Savero raffandra, umur 20 tahun. Di sebelahnya Bumi jauzan raffandra, umur 19tahun dan terakhir Tristan raffandra, umur 18 tahun." Jelas Jerome sembari menunjukkan satu persatu adek adeknya.
"Baiklah... Kalian semua telah saya daftarkan. Dan ini pocket untuk kalian berempat" Ucap yohee sembari memberikan 4 pocket berwarna kuning, coklat, biru dan merah.
Mereka berempat mengambil satu satu warna yg mereka suka.
"Ohya.. Nama keluarga kalian semua Raffandra kah?" Tanya yohee dengan penasaran.
"Iya, kami beradek kakak semua" Jawab savero dengan cepat.
Yohee mangut mangut. "Hmm... Tadi siang juga ada yg mendaftarkan diri disini. Kalo nggak salah namanya Griffin Hyuka raffandra?" Tanyanya juga bingung.
Sontak mereka berempat kaget. Lalu mereka tersenyum. "Iya, dia adek kami yg hilang. Apa dia baik baik saja mrs. Yohee?" Tanya savero tak sabar.
Yohee pun tampak terkejut lalu mengangguk. "Ia dia terlihat baik baik saja. Ia bersama temannya. Dan adek kalian memiliki senyum yg indah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment Of Alwaysness (MOA)
Fantasy⛔Warning Ceritanya tak sewarna warni covernya!!! Berawal dari sifat penasaran hyuka yg memungut buku aneh yg dia temukan, buku itu malah membawa dirinya dan saudara-saudara yg lain ikut terancam nyawa? "Akankah mereka menemukan harapan di tengah...