39. Mantan (3)

20 7 0
                                        

Di sebuah apartemen seorang pria tengah duduk dengan mata memicing ke arah ponsel di atas meja, keheningan yang ada membuat suara notifikasi pesan begitu terdengar jelas memenuhi ruangan. Tak menunggu lama pria itu langsung melompat meraih ponselnya dan memeriksa pesan masuk tersebut.

"Hati-hati, sekarang sedang mewabah virus patah hati. Lakukan lockdown sebagai antisipasi pencegahan penularan."
11.31

Keantusiasan itu berubah begitu pria tersebut membaca sebaris kalimat dari isi pesan yang baru masuk. Awalnya dia tak mengerti kenapa pesannya berbalas dengan tidak menyambung, namun saat melihat ID kontak di room chat yang dibuka seketika langsung membuat sang pengacara paham.

Dendi, pria kurang kerjaan yang mengirimi pesan himbauan aneh padanya. Tanpa menunggu lamaTetto -pria yang sedari tadi menunggui balasan chat dari seseorang tersebut- membalas pesan Dendi dengan segenap rasa geram yang menumpuk dalam dada. Setidaknya sang pengacara muda bisa meluapkan emosi yang menumpuk dalam dada pada Dendi dengan mengirimi voice note berisi umpatan dan sumpah serapah yang mungkin akan membuat sang penerima pesan kebingungan. Tak lama setelah mengirim pesan, suara dari notifikasi pesan baru kembali terdengar hingga membuat pemuda berkacamata tersebut kembali melirik ponselnya dan mendapati balasan dari orang yang sama.

"Apa sih, nggak jelas banget, pakai maki-maki lagi."
13.04

"Ahhh, jangan-jangan lo udah kena virus patah hati? Kayaknya ini gara-gara kekurangan vitamin K."
13.04

Tidak seperti sebelumnya yang membalas pesan dengan segenap emosi, setelah membaca isi pesan yang baru Dendi kirimkan sukses membuat sang pengacara mengerutkan alis tak paham saat membaca balasan dari salah satu temannya tersebut. Dengan niat hendak bertanya mengenai maksud dari isi pesan yang Dendi kirimkan, Tetto kembali mengetikan sebaris kalimat balasan.

"Maksudnya? Gue harus berjemur supaya dapet vit. K?"
Send.

Sesaat Tetto bergidik sendiri memikirkan jika apa yang Dendi katakan memang benar bahwa dia tertular sebuah virus aneh. Tak ada yang tahu saat mikroba kecil itu menjangkiti seseorang mengingat para virus tengah gencar merajalela guna menjangkiti banyak orang. Tak peduli sekalipun nama virus yang disebutkan Dendi terdengar aneh karena Tetto sadar virus di zaman sekarang banyak yang memiliki nama yang lebih aneh, jadi pria itu terlebih dulu mengesampingkan keanehan nama virus yang Dendi sebutkan dengan mencoba untuk menanyakan kebenaran dari informasi yang disampaikan.

"Lo gak butuh vit. K dari matahari. Lo butuh Vit. K, maksudnya vitamin kasih sayang."
13.06

Rasanya seolah dihempaskan dari menaiki wahana roller coaster hingga ke dasar jurang, sia-sia semata kekhawatiran yang dia tunjukkan dengan bertanya serius pada pria itu mengenai kesehatannya tadi. Nyatanya Dendi tetaplah Dendi, pria dengan segala tingkah anehnya yang tidak masuk akal. Tak mungkin pria itu tiba-tiba berubah menjadi seorang Mario Teguh bahkan untuk versi kw sekalipun, kesalahannya pula dia menganggap virus bernama patah hati itu benar-benar nyata. Memilih mengabaikan pesan Dendi, Tetto meninggalkan ruang percakapannya dengan lebih memilih membuka sebuah ruang obrolan lain di sana. Sebuah foto secangkir coffe latte menjadi foto dari profil akun tersebut. Hal sama masih berlaku, di mana pesan terakhir yang dikirimnya masih bernasib sama yaitu double checklist tanpa warna. Sebenarnya ke mana orang itu sampai tak sempat membaca pesan.

"Kamu di mana? Aku lapar."
09.05

"Jenisa, kamu jadi datang, kan?"
10.30

"Kamu tega biarkan orang sakit kelaparan?"
12.17

Sang pengacara hanya bisa menghela napas pelan karena sadar tindakannya merupakan sesuatu yang bodoh, lebih Tetto memilih bangkit menuju dapurnya guna mengecek setiap isi rak juga lemari kulkas berharap mendapat sesuatu yang bisa mengganjal rasa lapar. Namun nihil, pemuda itu tak mendapatkan apa pun. Tak ada sesuatu yang bisa dimakannya di sana. Masalah bukan lagi terletak pada dirinya yang tidak bisa mengolah bahan baku makanan, melainkan pada apa yang terdapat di dalam dapurnya.

DANGEROUS WOMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang