Sebelas

2.6K 106 8
                                    


Hari pertama di Labuan bajo, benar benar di lewatkan begitu saja oleh keduanya. Banyang kan saja, deva dan caca baru tersadar dari tidur nya saat hari sudah sore. Seperti nya kedua pengantin baru ini sangat kelelahan , setelah semalaman berdiri menyambut para tamu undangan yang hadir.

Setelah tidur cukup lama, kini keduanya sedang sibuk siap siap. Rencananya deva dan caca akan pergi ke suatu tempat, untuk menikmati sunset sekaligus dinner malam ini.

Caca yang sedang sibuk bersiap siap di depan cermin, tiba tiba di kagetkan dengan dua tangan keker yang melingkar di pinggangnya.

"Bikin aku kaget aja, kamu mas "

"Wangi banget sih yang " kata deva, bukannya menanggapi ucapan istrinya. Eh deva malah mendusel dusel, sibuk menenggelam kan wajahnya di ceruk leher sang istri.

"Padahal aku belum pake parfum loh mas, eh udah di puji wangi aja sama kamu "

Deva mengangkat wajahnya, menaruh dagunya di bahu sang istri. Tersenyum manis sekali, yang bisa caca lihat lewat cermin di hadapan nya "gak usah pake parfum aja, soalnya aku suka wanginya " balas deva.

"Nanti aku bau mas, kalau gak pake parfum "

"Kata siapa ? Kamu selalu wangi kok. Malahan wangi banget " balas deva, menenggelamkan wajahnya kembali di ceruk leher istrinya.

Deva mengecup bahkan mengendus endus leher jenjang istrinya, sontak membuat yang empunya sedikit menggelinjang kegelian.

"Geli tau mas, bisa minggir bentar gak ? aku mau siap siap dulu. Kita kan mau pergi "

"Bentar dulu, aku masih nyaman kaya gini "

"Ini udah sore mas, nanti kita gak keburu liat sunset nya "

"Aku masih kangen sama kamu yang " rengek deva.

Caca memutar tubuhnya menghadap suami nya, menangkup kedua pipi suaminya gemas "kita dari kemarin sama sama terus loh mas, gak pernah jauh sedikitpun. Masa iya kamu kangen sama aku sih " ucap caca. Ya memang itu fakta nya, suaminya itu  benar benar tak memberi caca ruang sedikitpun untuk berjauhan dengannya.

"Jangan tinggalin aku ya, aku gak bisa jauh jauh dari kamu " balas deva.

"Kamu yang jangan tinggalin aku mas, karna tanpa kamu minta pun, aku akan selalu disini dan aku akan selalu ada buat kamu "

Deva tersenyum, tanpa aba aba deva merengkuh tubuh caca kepelukannya. Caca tersenyum dibalik dada bidang suami nya, menikmati pelukan hangat suaminya yang terasa menentramkan.

"Makasih ya, kamu sudah setia menunggu aku kembali " ucap deva tak kala ia melepaskan pelukannya.

Caca tersenyum mengangguk "udah yuk ngobrolnya, kita kan mau pergi. Nanti keburu gelap lagi "

Deva mengangguk, menggandeng tangan istrinya erat. Dan keduanya keluar dari kamar hotel, bergegas pergi ke suatu tempat untuk menikmati dinner malam ini.

 Dan keduanya keluar dari kamar hotel, bergegas pergi ke suatu tempat untuk menikmati dinner malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takdirku Bersamamu (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang