Tigapuluh empat

1.6K 85 12
                                    



Caca baru saja akan memejamkan matanya, eh tiba tiba terdengar suara pintu diketuk. Mau tak mau caca mengurungkan niatnya, kembali bangkit turun dari ranjang.

"Maaf Mba, bibi mengganggu. Ini ada paket buat mba salsa katanya " lapor bi rati, tak kala caca membuka pitu.

Caca terlihat memincingkan matanya, heran "Dari siapa bi ? " tanya caca, pasalnya ia tak memesan apapun. Bahkan sang bunda atau siapapun, tak ada yang menghubunginya akan mengirim sesuatu.

"Bibi nggak tau Mba, kata mamang paketnya buat Mba salsa "

"Bibi gak nanya dari siapa ? " tanya caca lagi, ia  pun meneliti sebuah kotak dengan ukuran yang lumayan besar. Guna mencari tau siapa sang pengirim, eh ternyata tak ada.

Bi rati menggeleng "enggak tau Mba, bibi kira itu dari ibu " balas bi rati. Ya setau bi rati, yah hanya bunda Nadine lah yang sering mengirim sesuatu ke rumah ini.

"Ini bukan dari bunda bi " balas caca "makasih ya bi " lanjut caca.

Bi rati mengangguk "kalau gitu bibi pamit ke bawah ya Mba, mau lanjutin masak "

Caca mengangguk, mengizinkan. Bi rati pun bergegas turun kebawah, sedangkan caca segera membawa kotak itu masuk ke dalam kamar.

Caca duduk di sofa dekat ranjang, ia sangat penasaran sekali dengan paket yang dikirim untuknya. Dengan cepat dan cekatan, caca membuka kotak yang berukuran lumayan besar itu.

Betapa terkejutnya caca, tak kala ia berhasil membuka kotak itu. Caca bisa memastikan sekarang, kalau yang mengirim paket ini pasti suaminya.

Dua tas Gemes dikirim untuknya, satu di antaranya berwarna sage. Sesuai permintaan candaan caca waktu itu.

Ini sih sudah pasti pake dari suaminya. Kalau bukan suaminya yang kirim, yah siapa lagi kan. Ternyata, suaminya bener bener menganggap serius permintaan candaan caca.

 Ternyata, suaminya bener bener menganggap serius permintaan candaan caca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja caca akan menghubungi suaminya, eh suaminya sudah muncul di balik pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baru saja caca akan menghubungi suaminya, eh suaminya sudah muncul di balik pintu. Tersenyum semanis sekali ke arahnya.

"Tumben udah pulang mas ? " tanya caca heran, sepanjang keduanya pindah di Bandung ini kali pertamanya deva pulang sore sore. Bahakan sangat sore, jam empat siang suami nya sudah pulang.

Takdirku Bersamamu (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang