Drama makan malam berkahir dengan caca yang makan di kamar bersama bunda, karna tak tega harus meninggalkan aira sendirian di dalam kamar.Deva, mama Rasti, serta papa Agung terlihat masih asik berbincang sampai larut seperti ini di ruang keluarga, dengan sesekali terdengar ketiganya tertawa. Entahla mereka sedang membahas apa.
"Bun "
"Hmm ... kenapa kak ? "
"Aira nya biar sama kakak aja bun, bunda mendingan tidur. Kan ini udah malam banget, bunda butuh istirahat" titah caca.
Malam ini, nak bayi sedang ingin di timang timang. Aira sudah kenyang menyusu, popok nya pun sudah bunda ganti. Tapi aira tak kunjung mau tidur juga, yang ada aira malam menangis tak kala di taro di atas kasurnya.
"Gak apa apa kak, biar bunda aja. Mendingan Kakak aja yang istirahat, nih aira lagi pengen di timang kaya gini soalnya " balas bunda, masih sibuk berjalan kesana kemari menimang aira.
"Biar gantian sama kakak aja bun, bunda pasti pegel loh. Kan dari tadi gendong aira nya "
"Biar sama bunda aja kak, kakak kan baru ngelahirin. Jadi jangan terlalu banyak gerak, dan harus banyak istirahat juga sayang "
"Kakak udah gak apa apa kok bun, jadi aira nya biar sama kakak aja ya " paksa caca.
Bunda berjalan ke arah caca, yang berada di ranjang "kakak mending tidur ya, ini aira nya udah nyenyak kok " kata bunda, menidurkan aira di atas ranjang yang sama dengan caca.
Dan benar apa kata bunda, aira sudah nyenyak tidurnya. Terbukti nak bayi itu tak terusik lagi, saat bunda menidurkannya di atas kasur.
"Bunda tinggal gak apa apa kan kak, soalnya ini udah larut banget. Bunda gak enak kalau suami kami masuk, eh masih ada bunda disini" izin bunda.
"Gak apa apa lah bun, orang dia nya aja lagi sibuk ngobrol kan. Padahal dari tadi anaknya nangis, eh tapi dia gak peduli sama sekali "
"Gak boleh gitu ahh sama suami sendiri, pamali sayang. Mungkin sedang ada sesuatu hal yang memang harus mereka obrolkan"
"Bunda emang belain dia mulu sekarang, pedahal kan anaknya aku " keluh caca, menekuk wajahnya. Persis kek caca kecil, yang merajuk minta dibelikan cupcake chocochip.
Bunda tersenyum "bukan belain sayang, kan apa yang bunda katakan bener, mungkin saja ada sesuatu yang harus mereka bicarakan sekarang juga" jelas bunda.
Bunda caca cemburuan ya say ...
"Yaudah bunda disini aja deh nemenin kakak, gak jadi ke kamar nya " putus bunda.
"Eh gak apa apa bun, bunda kan harus tidur, istirahat. Caca gak apa kok ditinggal berdua dengan aira " balas caca cepat.
Caca kasihan dengan bunda, bunda pasti sangat cape sekali hari ini. Dan pastinya, sangat butuh istirahat. Apalagi seharian ini, bunda terlihat sangat sibuk sekali.
Baju baju aira bunda yang mencucinya, atas keinginan bunda. Bahkan bunda sibuk bergelut di dapur, guna memasak untuk orang orang yang ada di rumah ini. Pokoknya, hari ini bunda super sibuk sekali.
"Beneran ? Gak apa apa bunda tinggal nih ? "
"Beneran bunda, bunda sekarang istirahat ya "
Bunda mengangguk, tersenyum "bunda izin keluar ya kalau gitu "
Caca mengangguk, bunda pun bergegas keluar dari kamar yang caca tempati. Saat bunda akan membuka pintu, pas sekali dengan deva yang akan masuk ke dalam kamar.
"Eh bunda, deva kirain bunda sudah tidur "
"Ini bunda mau tidur, tadi aira nya agak rewel dev. Maunya di timang terus " balas bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku Bersamamu (Selesai)
RomanceLanjutan dari - Takdir ( mempertemukan kita lagi ) . Yang nungguin lanjutan dari kisah keluarga bahagia ayah Rifky dan bunda Nadine wajib baca !!!