✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭
*emosian*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Gunwook itu jauh dari kata sabar. Kalau kata Takuto, kesabaran Gunwook itu ibaratkan tisu wc dibelah tujuh.
Iya.
Setipis itu.
Maka dari itu Gunwook sangat ditakuti dikalangan anak sekolah. Lebih lagi di SMA BOYS PLANET.
"Kak yeojun! Kak yeojun!" Teriakan Takuto terdengar menggelegar di koridor kelas sebelas.
Yeojun yang tadinya asik menyapu langsung menoleh. Ditariknya sudut bibirnya membentuk senyuman yang sangat manis.
"Taku.. pagi.." sapa Yeojun ramah.
Takuto menyengir lucu.
"Pagi, kak!" Balasnya.
"Kak, tau gak? Tadi pas sarapan dirumah, kak gonu kelahi sama kak hanbin!" Seru Takuto antusias.
Senyum Yeojun auto luntur, tergantikan dengan raut khawatir.
"Ke-kelahi? Terus-terus?!"
Takuto menyengir lagi.
"Ya.. udah baikan. Soalnya kak gonu sama kak hanbin di marahin kak iwong! Hahaha..!"
Hhahh..
Yeojun bernafas lega. Ia kembali tersenyum gemas, sembari mengusak rambut halus Takuto.
"Udah-udah.. mending taku balik ke kelas, soalnya kaka---
---bocah pengganggu! Buruan pergi lo! Ganggu orang piket aja!"
Takuto dan Yeojun tersentak kaget saat mendengar teriakan Ricky.
"Gak usah marah-marah kan bisa?!" Sungut Takuto sebal.
"Taku, udah.."
"Ck! Bacot! Heh yeojun! Buruan selesein! Jangan sampai bel masuk kelas belum bersih!" Tukas Ricky sinis.
Ricky menatap Takuto yang juga menatapnya tajam.
"Gue gak takut sama lo, bocah! Silahkan lo lapor ke kakak lo yang sok jago itu!" Sentaknya kasar.
