✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭✘ enemy ✘
*iku pt.2nya yaww
✨✨✨
"Gue duluan yang nyampe!"
"Pembohong publik! Jelas-jelas gue yang duluan dateng!"
"Awas!"
"Lalu yang awas!"
Sret! Bruk! Sret! Bruk!
Jeonghyeon dan PHanbin saling dorong-dorongan sepeda motor mereka.
Buat yang bingung.. sekarang keduanya sedang memperebutkan lahan parkir. Perkara siapa yang datang duluan yang yang telat.
Padahal jikalau dilihat dari segi pandangan murid lain.. mereka datangnya bersamaan.
"Lee Jeonghyeon. Park Hanbin."
Dua orang yang bergaduh itu langsung bungkam. Terlihat jelas raut PHanbin yang panik. Tapi tidak dengan Jeonghyeon.
Zhang Hao.
Lelaki tegas yang merupakan ketua OSIS itu menghampiri keduanya dengan tatapan yang sangat tidak bersahabat.
"Kalian selalu bikin kegaduhan."
"Bukan gue, tapi dia!" Tunjuk Jeonghyeon pada PHanbin.
Melihat itu PHanbin langsung melotot tak terima, tapi tidak berani menjawab. Zhang Hao kalau marah itu menyeramkan, cuyy!
"Bukan hanbin, tapi kalian berdua!." Tukas Zhang Hao penuh penekanan.
PHanbin langsung menunduk takut, sedangkan Jeonghyeon mendelik jengah.
"Tindakan kalian bikin murid lain gak bisa markir motor mereka."
Jeonghyeon dan PHanbin langsung melihat kegaduhan yang mereka sebabkan. Motor mereka membentang menutup akses.
"Dan kalian bikin mood gue hancur pagi ini. Jadi, kalian berdua harus dihukum." Tukas Zhang Hao enteng.
"K-kak.. jangan dong.. gue janji gak bakal ngulangin lagi.." kata PHanbin memohon.
"Janji gak berantem sama lijeong?" Tanya Zhang Hao meyakinkan.
"Bukan. Janji gak berantem di parkiran!"