✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭🍄 psycho🍄
Warn: remake🔞🙂
✨✨✨
Slak!
"A-akh..."
Sayatan terakhir itu merenggut nyawa seseorang yang kini bersimbah darah.
Melihat itu Hui tidak bisa menahan air matanya lagi. Ditutupnya mulutnya agar isakannya tidak terdengar.
Brugh!
Tubuh tak bernyawa itu tergeletak kaku dihadapan Hui. Tatapan matanya beralih pada dia yang merupakan pelaku.
"J-ji.. hiks.." isak Hui ketakutan
"Aku sudah bilang sama kamu, hui. Jangan dekat dengan dominan, selain aku. Tapi kamu abai.. inilah akibatnya!"
"Hiks.. m-maaf.. hiks.."
Sang dominan yang dipanggil 'ji' melempar pisau dapur ditangannya ke segala arah. Berjalan kearah wastafel lalu mencuci tangannya yang bersimbah darah.
Setelah itu, sang dominan menghampiri Hui yang meringkuk ketakutan.
"Hyung.." panggilnya dengan lembut.
Hui mendongak patah-patah, tatapannya jelas menyiratkan ketakutan yang sangat besar.
"Maafin aku yah.."
"Sini..."
Grep!
Kepala Hui tenggelam dalam dada bidang sang dominan. Hui kepalang takut, hingga memeluk lelaki didepannya dengan sangat-sangat erat. Melupakan fakta bahwa yang dipeluknya sekarang adalah pembunuh.
"Janji sama aku, jangan dekat sama dominan lain. Selain aku. Paham, hyung?"
"I-iya, jiwoong.."
❐
❐
❐
Pagi yang cerah.
Hui mengerjabkan matanya saat cahaya matahari menusuk Indra penglihatannya. Membuka mata, Hui langsung disuguhkan wajah tampan dengan surai berwarna hitam kelam.