Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*remake
"Lee Jeonghyeon!"
Si gamtenk yang bernama Jeonghyeon, yang tadinya asik memutar-mutar bola basket ditangannya reflek berhenti. Berdiri tegak dan menatap sosok cowo pendek yang sekarang berdiri tepat didepannya.
"Paan?" Tanyanya Jeonghyeon datar dan terkesan ogah-ogahan.
Si cowo pendek mengulum bibirnya, menahan senyuman bahagianya lantaran bisa berdiri langsung di depan Jeonghyeon sang pangeran tercinta.
"Nih!" Si cowo pendek menyodorkan sebuah kotak yang sudah dihias sedemikian rupa dengan sticker lopeh-lopeh.
"Aku bikin ini semalaman, semoga kamu suka yah!" Ucap cowo pendek itu penuh harap.
Jeonghyeon menerima kotak alay itu dengan wajah super datarnya.
"Makasih, kamu mau ambil, btw nama aku kim taerae. Dua belas ipa satu! DAH!"
Cowo pendek yang diketahui bernama Kim Taerae itu berlari meninggalkan Jeonghyeon di koridor. Dan berpapasan dengan ——
"Eh! Kak rere dari mana?!"
"Mengejar cinta! Kkk..!"
Dua orang cowo pendek nan kiyowo yang baru saja menyapa Taerae bergidik acuh.
Cetak!
Brugh!
"Anjir! Pemberian kak rere dia buang!" Bisik cowo pendek yang dimpelnya sangat kiyowok.
"Dih! Sok ganteng bat anjir!" Balas cowo pendek satunya dengan julid.
"Tapi kak jeonghyeon emang ganteng sih!"
"EKHEM!"
Kedua cowo pendek nan kiyowok itu terkesiap saat Jeonghyeon tiba-tiba berdehem keras.
"Jang Yeojun, Mun Junghyun. Ngomong apa tadi kalian?." Tanya Jeonghyeon dengan tampang andalannya. Dingin but hensem:")
Cowo kiyowok berdimpel yang bername tag Jang Yeojun auto senggol-senggol lengan cowo kiyowok yang satunya, Junghyun. Kentara sekali jika Yeojun takut:)
"Oh, ini.. tadi lagi gibahin kaka!"
Yeojun melotot kaget! Apa-apaan Mun Junghyun ini?!
Junghyun tersenyum sangat manis sembari melepas pelukan Yeojun di lengannya. Dan berjalan santai menghampiri Jeonghyeon.
"Hehe.."
Junghyun menyengir sambil membuka tong sampah dan mengambil kotak pemberian Taerae yang baru saja dibuang oleh Lee Jeonghyeon. Junghyun sedikit meniup-niup kotak tersebut agar bersih.
"Kak rere udah susah payah bikin ini buat kaka, semalaman sampe kurang tidur. Tapi kaka—– dengan gak tau dirinya malah buang ini ke tong sampah! Seenggaknya hargain usaha kak rere, dong!" Cerocos Junghyun dengan tatapan bengisnya.
"Ya emang enggak! Kalo kaka yang minta, kaka gak bakal buang ini!" Balas Junghyun mendelik.
"Menghargai tuh gak susah kak. Tinggal ambil terus makan kan gampang! Isinya juga pasti makanan!" Lanjutnya.
Junghyun membuka kotak itu, dan benar.. isinya cokelat dan biskuit.
"Ck! Lo itu terlalu mencampuri urusan orang lain, mun junghyun." Tukas Jeonghyeon sarkas.
Junghyun mendongak, menatap Jeonghyeon dengan wajah super polosnya. Matanya bahkan mengerjab beberapa kali dengan mulutnya yang mulai menggigit cokelat.
"Gue gak mencampuri urusan orang lain. Tapi...." Junghyun menjeda, menghabiskan mengunyah cokelat yang ada dalam mulutnya.
Setelah itu, ia menatap Jeonghyeon sambil tersenyum lebar. Gk sadar ada cokelat di giginya yang hampir aja bikin lijung salto karena kaget:(
"Semua yang berurusan sama makanan, termasuk urusan gue, karena semua makanan... Keluarga gue!" Seru Junghyun dengan riang.
Jeonghyeon auto mengerjab bingung.
"Lain kali, kalo kaka dapat beginian lagi jangan dibuang.. kasih ke gue aja, gue siap jadi penampungan dadakan! Hehehe.."
Setelah itu Junghyun pergi sembari menyeret Yeojun yang ketar-ketir karena takut liat tatapan tajam Jeonghyeon.
"Sumpah! Ini bakal jadi yang terakher gue ketemu sama kak lijung!! Auranya nyeremin anying!!" Yeojun yang ketakutan.
✨✨✨
Hoannyeong! Buat re'nim yang req #2Jung✨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nanges...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
