✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭♧ nge or di ?♧
“triple ap! Akhirnya rijeong muncul:'v”
✨✨✨
Jeonghyeon dan Ricky itu tidak dekat. Sama sekali tidak. Jika saja Ricky bukan kawannya Gyuvin, mungkin Jeonghyeon tidak akan pernah kenal dengan cowo young & rich tall & handsome yang songongnya minta ampun itu.
Dan kalau saja kemarin Jeonghyeon tidak sengaja menabrak mobil Ricky menggunakan motor vespa kesayangannya, mungkin Jeonghyeon tidak sudi menginjakkan kakinya di rumah Ricky.
[flashback]
"UPIN TOLONGIN WOY! REM MOTOR GUE NGAMBEK!!"
"Dah gue bilang vespa butut jan dipake, ngeyel. Biarin aja lo nabrak."
"UPIN ANJ.─
BRAK!
"Ganti rugi atau gue laporin lo ke polisi."
[end]
⭒❁⋆
"Mau minum apa, dek?"
"Oh.. apa aja bu. Asal gak ngerepotin.."
"Nda ngerepotin kok."
Setelah berpamitan, bibi langsung ke dapur dan membuatkan minuman untuk Jeonghyeon.
Jeonghyeon menatap sekelilingnya. Rumah Ricky benar-benar... Mewah. Luasnya juga minta ampun, udah gitu terdiri dari tiga lantai. Posisinya sekarang di lantai dasar.
Rumah Ricky keliatan sepi. Dan sejak datang juga Jeonghyeon belum melihat keberadaan Ricky. Bodo amat, yang penting dia udah nepatin janjinya ke Ricky.
"Kalo sampe setengah jam dia gak muncul, gue cabut." Monolog Jeonghyeon dengan otak liciknya.
"Ini dek, silahkan di nikmati.." bibi datang dengan satu teko dan dua gelas juga dua piring cake.
"Waduh.. gak ngerepotin nih, bu? Banyak banget, berasa tamu spesial saya.." kata Jeonghyeon kaget.
Si bibi tertawa kecil melihat keterkejutan Jeonghyeon.
"Enda, dek. Nda ngerepotin, kok. Lagian den ricky yang bilang, kalo adek dateng disuruh di layani dengan baik.." ucap bibi.
Ehew.. bisa gitu? Batin Jeonghyeon.